Advertisement
Pelatih Arema FC Sebut Ada Suporter Meninggal di Pelukan Pemain
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Media spanyol Cadena Ser memaparkan mengenai momen mengerikan yang dialami oleh pemain dan pelatih Arema FC, Javier Roca saat terjadi tragedi Stadion Kanjuruhan.
Dalam wawancara dengan Javier Roca, media tersebut menyebutkan jika pelatih asal Chili itu tidak menyangka jika akan terjadi kerusuhan di kandang Arema FC tersebut.
Advertisement
Pelatih berusia 45 tahun itu pun membeberkan apa yang dialami mereka di ruang ganti tim.
"Kami tidak pernah mengira ini akan terjadi, para pemain memiliki hubungan yang baik dengan para suporter. Saya pergi ke ruang ganti, dan beberapa pemain tetap berada di lapangan. Ketika saya kembali dari konferensi pers, saya menemukan tragedi dan masalah di dalam stadion. Orang-orang lewat dengan membawa korban di tangan mereka," ucap Roca, dikutip dari Cadena Ser, Senin (3/10/2022).
"Yang paling mengerikan saat korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter. Sekitar 20 orang masuk dan empat meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," ungkapnya.
Sementara penyerang asing Arema FC, Abel Camara juga mengungkapkan jika setelah kalah, pemain, ofisial dan pelatih meminta maaf kepada fans.
"Mereka mulai menaiki pagar, kami lantas menuju ruang ganti. Dari situ kami mulai mendengar tembakan, dorongan. Ada orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata dan meninggal tepat di depan kami. Ada tujuh atau delapan orang yang meninggal di ruang ganti," ucap Camara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY 17 April 2024
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
Advertisement
Advertisement