Advertisement
Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi PSSI Pede Indonesia Lolos dari Sanksi FIFA

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Tim Investigasi Komdis PSSI, Ahmad Riyadh, optimistis FIFA tak akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang pada Sabtu (1/10/2022). Tragedi tersebut mendapat perhatian dari federasi sepak bola dunia alias FIFA.
Ketua Tim Investigasi Komdis PSSI, Ahmad Riyadh, mengatakan FIFA dan AFC akan melakukan kunjungan ke Indonesia dalam waktu dekat.
Kunjungan itu, lanjut Riyadh, sebagai bentuk tindak lanjut FIFA terhadap musibah yang terbesar kedua dalam sepanjang sejarah sepak bola dunia tersebut.
"Dari FIFA nanti akan ada kunjungan juga, dari AFC juga. FIFA sendiri sudah komunikasi dengan kami. Ya semoga FIFA mendukung bahwa yang paling penting bagi kita, FIFA akan melihat bagaimana pemerintah menyikapi," kata Ahmad Riyadh dalam konferensi pers yang diselenggarakan Komdis PSSI, Selasa (4/10/22).
Riyadh optimistis FIFA tak akan membekukan sepak bola Indonesia seperti yang terjadi pada 2015.
Sebab, kejadian di Kanjuruhan ini tak disebabkan karena intervensi dari pemerintah seperti delapan tahun silam.
BACA JUGA: Efek Tragedi Kanjuruhan, Mataram Is Love Menggema
"Ini bukan perbuatan pemerintah, ini hanya oknum yang salah. Sehingga pemerintah dengan cepat merespons, kepolisian responsif dengan tindakan, itu saya kira positif untuk FIFA ke depannya," tuturnya.
Soal penggunaan gas air mata yang ramai disoroti, menurut Riyadh hal ini tengah didalami oleh pihak kepolisian.
Riyadh juga mengapresiasi tindakan polisi yang ia nilai cepat dalam mengamankan situasi di Stadion Kanjuruhan.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Tol Semarang-Demak Dipercepat, Kementerian PUPR Siapkan Rp1,1 Triliun Uang Ganti Rugi
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- HUT PEMKOT JOGJA Tatag, Teteg & Tutug Harus Menjadi Pedoman ASN
- Tengah Malam, Guncangan Gempa di Pacitan Dirasakan di Jogja
- PHRI Bantul Targetkan Okupansi Hotel Capai 80% selama Libur Sekolah
- Gempa Magnitudo 6,0 di Jogja, Warga Berhamburan Keluar Rumah
- Gempa Bumi di Pacitan yang Dirasakan di Jogja Tak Berpotensi Tsunami
Advertisement
Advertisement