Advertisement
Taklukkan Palestina, Bima Sakti Akui Performa Skuatnya Drop
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U-17 Indonesia, Bima Sakti mengakui performa skuatnya menurun meski berhasil menundukkan Palestina dengan skor 2-0 pada laga Grup B Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (7/10/2022) malam WIB.
"Sampai tadi [sebelum pertandingan] sudah terlihat performa tim menurun. Namun, yang penting kami menang dan saatnya fokus ke laga terakhir melawan Malaysia," ujar Bima dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Advertisement
Juru taktik berusia 46 tahun itu berjanji akan memperbaiki beberapa kesalahan yang mereka lakukan ketika bersua Palestina.
Dalam pertandingan itu, Indonesia beberapa kali berada dalam tekanan Palestina. Sang lawan bahkan sempat mendapatkan tendangan penalti pada babak kedua, tetapi wasit tidak mengesahkan golnya.
Begitu kelar menghadapi Palestina, Indonesia fokus untuk memulihkan kondisi pemain dan menyusun strategi untuk mendapatkan poin dari partai kontra Malaysia. "Lalu kami akan melihat kondisi pemain. Ada beberapa yang akan kami berikan kesempatan bermain," tutur Bima.
BACA JUGA: Kualifikasi Piala Asia U-17: Indonesia Bekuk Palestina 2-0
Sementara bek kiri timnas U-17 Indonesia Habil Abdillah Yafi menilai laga versus Palestina berjalan dengan intensitas tinggi. Habil pun bersyukur skuadnya dapat memenangi pertandingan. Dia juga senang dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut lantaran berhasil membuat satu gol.
"Perasaan saya senang, tetapi itu semua berkat kerja keras tim dan teman-teman. Kami fokus melawan Malaysia supaya mendapatkan hasil maksimal," kata Habil.
Dengan kemenangan itu, tim nasional U-17 Indonesia merebut puncak klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dari Malaysia. Sumbangan gol hasil bunuh diri bek Palestina Ibrahim Alfuqaha dan sepakan bek kiri Habil Abdillah Yafi membantu Indonesia mengoleksi sembilan poin dari tiga laga.
Skuat asuhan pelatih Bima Sakti mengungguli Malaysia yang mengantongi tujuh poin dari tiga pertandingan.
Karena tiga tim lain yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Guam dan Palestina dipastikan tidak lolos dari kualifikasi, maka dua tim terbaik di Grup B diperebutkan oleh Indonesia dan Malaysia.
Pertandingan terakhir Grup B antara Indonesia kontra Malaysia pada Minggu (9/10) di Stadion Pakansari pun akan menjadi penentu.
Indonesia hanya membutuhkan hasil seri dari pertandingan tersebut untuk menjadi juara grup dan melaju langsung ke Piala Asia U-17 2023.
Namun, andai kalah dari Malaysia, Indonesia akan menduduki peringkat kedua dan kelolosan ke Piala Asia U-17 2023 hanya dapat diraih jika berstatus masuk sebagai enam "runner up" terbaik dari 10 grup yang ada di kualifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- 50 Tahun Berdiri, PT Dan Liris Fokus pada Digitaliasi, Inovasi, & Keberlanjutan
- Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029, Kawal 17 Programnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement