Advertisement
Cara Pemain PSS Sleman Hilangkan Kejenuhan, Mulai Dari Nongkrong Hingga Mancing
M Rifky Suryawan - PSS Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Ada berbagai cara dilakukan oleh pemain PSS Sleman untuk mengatasi kejenuhan menyusul belum adanya kepastian kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.
BACA JUGA : PSS Sleman Pertahankan Dewanto
Advertisement
Salah satunya yang dilakukan oleh Rifky Suryawa. Rifky menjelaskan bahwa dirinya tetap menjalankan kegiatan latihan reguler. Agar tidak jenuh, pemain berusia 28 tahun ini memilih memancing.
“Untuk kejenuhan sendiri pasti ada karena kita tidak tahu kapan kompetisi bergulir kembali. Biasanya untuk mengatasi itu saya bermain dengan teman-teman dan kemarin juga mancing di pantai Sadeng, Gunungkidul atau kegiatan yang lain yang bisa membuat kita senang juga,” kata Rifky, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/11/2022).
Berbeda dengan Rifky, bek PSS Sleman Nurdiansyah mengaku memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan jenuh saat libur karena ketidakpastian kompetisi Liga 1. Selain mengikuti program latihan, Nurdiansyah biasa mencari kesibukan lain untuk menghadapi rasa bosan.
"Kalau dari saya punya cara sendiri untuk menghilangkan bosan seperti nongkrong bersama teman-teman. Hal itu bisa menambah energi saya dan juga menjaga silaturahmi bersama teman-teman," katanya.
"Kalau tim pelatih memberikan libur latihan saya juga biasa pulang ke rumah untuk menghilangkan rasa jenuh. Kebetulan juga rumah saya dekat dari Sleman dan itu memudahkan juga," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, imbas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang mengakibatkan tewasnya ratusan jiwa, kompetisi Liga 1 2022/2023 dihentikan sampai waktu yang tidak ditentukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TNI AL dan Polri Selidiki Penyebab Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Ruang Oven Kayu Pabrik Furnitur di Bantul Terbakar, Kerugian Rp80 Juta
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
- Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
- Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Gunungkidul Siapkan Dana Ratusan Juta
- Pakar UGM: Program PSEL Perlu Transisi Menuju Ekonomi Sirkular
Advertisement
Advertisement



