Advertisement
Ini Kunci Elkan Baggott CS Bawa Gillingham Lolos ke Babak Keempat Piala Liga Inggris

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Pelatih Gillinngham Neil Harris angkat bicara terkait dengan beban yang dimiliki timnya usai Elkan Baggott dan kawan-kawan menyingkirkan Brentford, di Brentford Community Stadium, London, Rabu (8/11) dini hari WIB.
BACA JUGA : Elkan Baggott Cetak Gol untuk Gillinngham
Advertisement
Pada pertandingan babak ketiga Piala Liga Inggris itu Gillinngham menang adu penalti dengan skor 6-5 atas Brentford.
Drama adu penalti harus digelar setelah Gol cepat yang dijaringkan Ivan Toney pada menit ketiga mampu disamakan oleh Mikael Mandron (75'). Pada adu penalti, enam penendangd ari Gillingham berhasil menjebol gawang Brentford. Sedangkan Mikkel Damsgaard menjadi satu pemain Brentford yang gagal menjebol gawang Gillingham.
"Saya katakan kepada pemain sebelum adu penalti, kita telah mencapainya [target yang kita inginkan]. Main 90 menit dengan hasil imbang, bangkit dari ketinggalan melawan pelatih berbakat dan tim yang sangat bagus, kami merasa telah mencapainya," ujar Harris dilansir dari Kent Online.
"Saya hanya berkata kepada para pemain, 'mari nikmati saja, sama sekali tidak ada tekanan'. Saya duduk di sana dan menikmati adu penalti, untuk pertama kalinya, dan kredit untuk para pemain saya," lanjutnya.
"Kredit buat mereka untuk keseluruhan permainan, karakter, kemauan bertarung, keteguhan, tekad, dan ketekunan selama masa persiapan. Kemudian ketenangan mereka saat dibutuhkan," katanya.
Atas hasil ini, Gillingham lolos ke babak keempat atau 16 besar Piala Liga Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Kent Online
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
Advertisement