Advertisement
PSSI Salah Cantumkan Akta Lahir Ayah Shayne Pattynama di Hadapan Komisi III

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- PSSI salah mencantumkan akta lahir dari Ayah Shayne Pattynama pada rapat bersama Komisi III DPR RI, Rabu (9/11/2022).
BACA JUGA : Komisi X DPR RI Setujui Naturalisasi Shayne Pattynama
Pada rapat yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube DPR RI, selain dihadiri Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Wakil Menkumham RI, Edward Omar Sharif Hiariej, dan Menpora RI, Zainudin Amali, serta anggota Komisi III DPR RI, rapat juga diikuti oleh Shayne secara virtual.
Salah satu anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto mengaku janggal dengan asal-usul dari Shayne Pattynama. Sebab, akta kelahiran dari ayah Shayne Pattynama tertulis 1918.
"Saya lihat akta kelahiran (ayahnya) tadi menunjukkan angka 1918. Kalau ayahnya lahir 1918, lalu anaknya lahir tahun 1998. Umur berapa (ayahnya punya anak)? Apakah itu ayahnya atau kakeknya? Lihat saja tempat lahir di Manado pada 1918,” katanya.
Shayne akhirnya mengklarifikasi. Jika ayah Shayne lahir pada 1955. Wakil Menkumham RI, Eddy Hiariej, juga meluruskan akta tersebut milik kakek Shayne Pattynama.
"Jadi ini sangat kental. Kakeknya orang Indonesia asli, bapaknya juga orang Indonesia. Itu kenapa akta kelahiran kakeknya dan bapaknya ditampilkan," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi X DPR RI menyetujui rekomendasi untuk pesepak bola asal Belanda, Shayne Pattynama agar menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah rapat kerja dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sosialisasi Menjelang Pilpres 2024, Megawati Tidak Ingin Karakter Ganjar Pranowo Diubah
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- Pengelolaan Sampah di TPST Piyungan Bakal Gunakan Teknologi Baru
- Penilaian Indeks Inovasi Daerah, Sleman Siapkan Inovasi Terbaik
- Lomba Satkamling Polda DIY, Pemantik Gerakan Pengamanan oleh Warga
- HUT PEMKOT JOGJA Tatag, Teteg & Tutug Harus Menjadi Pedoman ASN
- Tengah Malam, Guncangan Gempa di Pacitan Dirasakan di Jogja
Advertisement
Advertisement