Advertisement
PSS Sleman vs Madura United: Seto Waspadai Kebangkitan Sape Kerab

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro memastikan terus mewaspadai kebangkitan dan kualitas individu dari pemain Madura United jelang bentrok kedua kesebelasan, pada lanjutan Liga 1 2022/2023, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (8/12/2022) sore.
BACA JUGA: PSS Sleman Dibekuk Bhayangkara FC 1-3
Advertisement
"Madura berada di papan atas, secara psikis [kekalahan dari PSIS di pertandingan sebelumnya] tidak akan berpengaruh lebih. Ini akan kita manfaatkan nanti. Di sisi lain, materi pemain Madura cukup bagus dan merata. Dari segi individual mereka juga cukup bagus," kata Seto, Rabu (7/12/2022).
"Dari segi permainan mereka sangat bagus sebelum jeda. Jadi kita antisipasi. Kita manfaatkan kekurangan yang ada," jelas Seto.
Di sisi lain, pertemuan antara PSS Sleamn melawan Madura United kali ini akan menjadi duel dua tim terluka. Sebab, baik PSS Sleman maupun Madura United sama-sama menelan kekalahan dan sama-sama satu pemainnya mendapatkan kartu merah pada pekan sebelumnya.
PSS Sleman yang kini berada di peringkat ke-15 dengan 12 poin baru saja dikalahkan oleh Bhayangkara FC dengan skor 1-3 di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (5/12/2022) sore. Selain itu, PSS Sleman juga harus bermain dengan 10 pemain saat Dendy Gusmawan diusir oleh wasit saat melawan Bhayangkara FC.
Sementara, Madura United yang bertanding di Stadion Manahan Solo harus mengakui keunggulan PSIS Semarang setelah kalah dengan skor 3-0. Seperti PSS Sleman, Madura United juga dipaksa bermain 10 pemain setelah Guntur Ariyadi mendapatkan kartu merah dari wasit.
Seto berharap deretan kesalahan individu yang diperlihatkan anak asuhnya tidak akan kembali diterapkan saat melawan Madura United.
"Masih banyak yang harus diperbaiki. Berharap kedepannya masing-masing pemain bisa evaluasi, bermain lebih baik dan lebih simpel," tutur Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
- 4 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama Enam Bulan 2025, Candi Prambanan dan Kaliurang Masih Primadona
Advertisement
Advertisement