Meninggal Dini Hari Tadi, Ini Profil Singkat Kejayaan Pele

Harianjogja.com, JOGJA — Legenda sepak bola asal Brasil, Pele dikabarkan meninggal dunia di usia 82 tahun pada Jumat (30/12/2022) dini hari WIB, setelah berjuang melawan sakit kanker usus.

Dikenal sebagai Pele, ia bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento, lahir di Minas Gerais, Brasil pada 23 Oktober 1940. Pele merupakan satu-satunya pemain sepak bola dengan tiga gelar juara dunia yakni pada Piala Dunia edisi 1958, 1962, 1970.

Piala Dunia pertamanya di Swedia, Pele mencatat rekor juara dunia termuda saat usianya 17 tahun dengan enam gol termasuk brace saat final melawan tuan rumah. .  

Seluruh waktunya dihabiskan untuk bermain di klub Amerika tak seperti kebanyakan pemain sepak bola kini yang bermain di klub Eropa. Santos ialah klub debutnya dimana tahun 1959 ialah masa terbaiknya sebab hanya dalam setahun ia telah mencatat 126 gol.

BACA JUGA: Pele Meninggal Dunia, Presiden Brasil Umumkan Masa Berkabung 3 Hari

Masih banyak rekor-rekor hasil ciptaannya yang hingga kini belum terpecahkan. Seperti pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil dengan catatan 77 gol dalam 92 pertandingan.

Guinness World Records mencatat dari total 1,363 penampilan Pele telah mencetak 1279 gol sepanjang berkarir dari tahun 1956 sampai 1977. Tak lupa Pele bahkan telah mencatat rekor 92 hattrick, tidak heran jika Pele mendapat julukan The King.

Seusai pensiun, Pele aktif menjadi komentator sepak bola, sempat bermain sinetron dan film, hingga menciptakan lagu Olimpiade Brasil pada tahun 2016. Kisah hidupnya pun tersaji dalam film dokumenter berjudul Pele yang ditayangkan di Netflix.

Pele juga terpilih menjadi seorang Menteri Olahraga Brasil pada periode 1995-2002 oleh Presiden Fernando Henrique Cardoso. Selama menjabat ia pun membuat sejarah dengan mengusulkan Undang Undang antikorupsi di sepak bola Brasil dikenal sebagai Pele Law atau UU Brazil N.9.615/98.

Selain itu dia juga aktif mengikuti kegiatan sosial salah satunya melakukan kampanye pemberantasan kusta di Brasil dan sejumlah permasalahan anak-anak melalui Unicef.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News