Advertisement
PSHW UMY Protes Penggunaan Stadion, Arema Minta Maaf
Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PSHW UMY) memprotes penggunaan Stadion Sultan Agung, Bantul, oleh Arema FC.
Manajemen Arema FC kemudian menyampaikan permohonan maaf PSHW UMY yang berencana memakai Stadion Sultan Agung untuk mengarungi Liga 3. Arema resmi memakai Stadion Sultan Agung sebagai kandang pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Advertisement
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) Tatang Dwi Arifianto mengatakan Manajemen Singo Edan memahami kekecewaan klub Liga 3 tersebut yang terdampak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
BACA JUGA: Lanjutan Laga PSS vs Persija Digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, 8 Januari 2023
“Kami ikhlas menerima segala kekecewaan dari banyak pihak dikarenakan dampak dari musibah Kanjuruhan. Kami memohon maaf, namun semua tidak ada niatan apalagi kesengajaan,” kata Tatang, Rabu (4/12/2023).
Permohonan maaf disampaikan oleh Arema FC menyusul cuitan PSHW-UMY di Twitter. PSHW-UMY menyatakan kekecewaan atas dibatalkannya Liga 3 DIY sebagai dampak Tragedi Kanjuruhan dan penggunaan Stadion Sultan Agung sebagai kandang Arema FC di Liga 1.
PSHW-UMY meluapkan kekecewaan melalui cuitan pada akun Twitter @PS_HY_UMY .
“Dear @AremafcOfficial, kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY. Kami Kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3. Gara-gara kalian Liga 3 DIY batal. Lalu kalian mau menggunakan SSA (Stadion Sultan Agung Bantul) untuk Liga 1. Sungguh tiada empati!”
Dear @AremafcOfficial , kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY. Kami kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3. Gara2 kalian Liga 3 DIY batal. Lalu kalian mau menggunakan SSA untuk Liga 1. Sungguh tiada empati !
— PS Hizbul Wathan UMY (@PS_HW_UMY) January 3, 2023
Tatang menambahkan, Arema FC akan mematuhi dan menjalankan konsekuensi sanksi yang diberikan oleh PSSI. Selain itu, Manajemen Arema FC juga menghormati proses hukum yang saat ini masih berjalan.
Manajemen Arema FC secara resmi mengajukan Stadion Sultan Agung, sebagai homebase atau kandang untuk melakoni putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023.
Arema FC dijatuhi sanksi oleh Komite Disiplin PSSI terkait peristiwa tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia seusai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Arema FC dilarang menyelenggarakan pertandingan sebagai tuan rumah dan harus dilaksanakan dengan jarak minimal 250 kilometer dari homebase hingga akhir musim kompetisi 2022-2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
- Stok Darah dan Layanan Donor Darah di PMI Kabupaten & Kota di DIY, Kamis 28 Maret 2024
- Baznas Jogja Buka Booth di Pusat Keramaian, Permudah Masyarakat Bayar Zakat
- KAI Daop 6 Turunkan Paksa 11 Penumpang yang Nekat Merokok dalam Kereta
- Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Jogja dan Sekitarnya, Berikut Caranya
Advertisement
Advertisement