Advertisement
50 Ribu Tiket Indonesia vs Vietnam Ludes Terjual

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polda Metro Jaya mengungkapkan 50 ribu tiket pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat (6/1/2023) sore, telah habis terjual.
BACA JUGA: Menpora Minta Pemain Tidak Egois
Advertisement
"Kita mendapat pemberitahuan dari panitia bahwa dalam pertandingan hari ini panitia menyiapkan tiket untuk penonton sebanyak 50 ribu tiket dan sudah terjual semua," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Jumat.
Zulpan juga memastikan pihak Kepolisian bersama instansi terkait telah menyiapkan skema pengamanan, untuk memastikan keamanan dan kelancaran mulai dari menjelang pertandingan, saat pertandingan hingga sesudah pertandingan.
"Kami sudah mempersiapkan untuk pengamanan dengan koordinasi dengan pihak panitia. Kemudian kita tuangkan dalam rencana pengamanan, untuk pengamanan pertandingan semi final hari ini kita bertindak sebagai tuan rumah," ujarnya.
Petugas pengamanan dan panitia penyelenggara juga memastikan hanya penonton yang memegang tiket yang bisa memasuki stadion.
Sebanyak 3.642 personel gabungan TNI-Polri dan Pemda DKI Jakarta mendapat tugas pengamanan pertandingan. Selain itu 200 polisi berpakaian beban juga akan diturunkan di dalam dan di luar stadion.
Untuk pengamanan di dalam stadion telah disiapkan 500 orang "steward" sesuai dengan standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Pihak Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan GBK dan sekitarnya untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas terkai laga semifinal Piala AFF tersebut.
Zulpan menerangkan, pihak panitia penyelenggara mengatakan tiket pertandingan sudah terjual habis sehingga kawasan GBK dipastikan dipadati oleh pendukung tim nasional (timnas).
"Tiket 'sold out' berarti jumlah penonton banyak sekali, diperkirakan banyak menggunakan moda transportasi kendaraan baik roda dua roda empat sehingga bisa dipastikan terjadi penumpukan kendaraan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sejarah Pasar Tanah Abang, Berusia Nyaris 3 Abad Kini Mulai Meredup
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- Sejarah Sekaten Kraton Jogja, Telah Ada Sejak Zaman Kerajaan Demak
- Paparan Sinar Ultraviolet di Jogja Hari Ini Masuk Level Tinggi
- Tahun Depan, 8.000 Lansia di DIY Bakal Dapat Bantuan Rp300 Ribu Per Bulan
- Penderita ISPA dan Flu di Jogja Meningkat 40%, Kemarau Panjang Faktor Utamanya
- Sejumlah Depo di Jogja Penuh, 40 Ton Sampah Tidak Terkelola
Advertisement
Advertisement