Advertisement

Promo Desember

Pelaku Perusakan Bus Persis Solo Dilarang Masuk Indomilk Arena Seumur Hidup

Jumali
Minggu, 29 Januari 2023 - 19:47 WIB
Jumali
Pelaku Perusakan Bus Persis Solo Dilarang Masuk Indomilk Arena Seumur Hidup Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, TANGERANG—Manajemen Persita Tangerang bertindak tegas terhadap pelaku perusakan bus Persis Solo. Selain membuat laporan kepada kepolisian, manajemen Persita juga melarang oknum-oknum tersebut masuk dan beraktivitas di Stadion Indomilk Arena seumur hidup.

BACA JUGA: Video Viral, Pemain Persis Diduga Keroyok Penyerang Bus usai Laga vs Persita

Advertisement

"Menyambung kejadian kemarin, Panpel sudah membuat laporan Polisi dimana terdapat oknum-oknum yang telah diproses secara hukum dan sudah dilakukan penahanan. Selain itu, Manajemen dan Panpel akan melarang oknum tersebut untuk masuk dan beraktivitas di stadion Indomilk Arena seumur hidup," tulis akun instagram resmi @Persita.official, Minggu (29/1/2023).

"Panpel dan Kepolisian akan terus mengembangkan penyidikan terhadap kasus ini sampai tuntas dan kami pastikan tidak akan berhenti sampai disini. Siapapun yang ikut ambil bagian dan terlibat dalam insiden tadi malam akan kami proses secara hukum dan kami serahkan kepada pihak Kepolisian. Kami dari pihak Manajemen, Panpel dan Kepolisian berkomitmen akan terus mengawal kasus ini," lanjut akun tersebut.

"Mari kita buat sepak bola sebagai olahraga dan hiburan yang indah, jangan sampai persaudaraan tercoreng hanya karena segelintir oknum/dalang yang ingin merusak," tandasnya.

Sebelumnya, Polres Tangerang Selatan menangkap tujuh suporter yang diduga pelaku penghadangan dan perusakan bus Tim Persis Solo usai laga tandang melawan Persita Tangerang, Sabtu (28/1/2023).

"Untuk pelaku sudah diamankan tujuh orang," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Faisal Febri.

Ia mengatakan bahwa sejumlah pelaku yang melakukan perusakan bus rombongan Tim Persis Solo itu ditengarai dilakukan sejumlah oknum suporter Persita Tangerang.

Dia mengatakan pihaknya kini tengah melakukan pendalaman dengan pemeriksaan lebih lanjut para pelaku yang saat ini sudah diamankan sebagai langkah memburu pelaku lainnya.

"Sampai saat ini masih kita kembangkan (untuk memburu pelaku lain)," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak

News
| Kamis, 12 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement