Advertisement
Jokowi Minta Erick Thohir Penuhi Permintaan STY

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berbincang dengan Erick Thohir selaku Ketua PSSI untuk memenuhi permintaan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY).
BACA JUGA: Resmi! Erick Thohir Jadi Ketua Umum PSSI
Advertisement
Kepala Negara akan melakukan pertemuan dengan Erick Thohir dan Zainudin Amali untuk membahas soal jabatan barunya di Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Pembahasan yang dimaksud adalah untuk melihat perubahan apa yang akan dibawa oleh kedua menterinya tersebut.
Jokowi mengaku pernah berbincang dengan STY bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut membutuhkan adanya lima lapangan dalam satu lokasi.
"Ada penginapan, ada kolam renangnya untuk latihan, jadi saya mau bertanya itu [kepada Erick dan Zainudin],” katanya, Jumat (17/2/2023).
Dia menambahkan PSSI membutuhkan reformasi total lengkap dengan upaya transformasi. Diharapkan dengan potensi yang dimiliki Indonesia bisa terlihat kemajuan di bidang sepak bola.
Menurutnya, perlu ada peta jalan yang jelas, termasuk dengan target serta visi dan misi yang diusung oleh Erick yang menjabat Menteri BUMN dan Zainudin sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
“Untuk mencapai targetnya itu apa yang dilakukan, semuanya harus terencana secara detail kalau mau sepak bola kita maju," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement