Advertisement
Final Piala Palestina Dihujani Gas Air Mata Pasukan Israel
FinalFinal Piala Palestina Abu Ammar, Kamis (30/3 - 2023) diwarnai dengan gas air mata yang ditembakan Israel.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Peristiwa brutal penempakan gas air mata oleh pasukan Israla terjadi dalam pertandingan Balata FC vs Jabal Al-Mukaber di Final Piala Palestina Abu Ammar, Kamis (30/3/2023).
Akibatnya ratusan penggemar, termasuk anak-anak, tersedak dan terengah-engah setelah menghirup gas yang ditembakan pasukan Israel. Menurut laoran Middle East Eye, tembakan gas air mata itu berlangsung selama pertandingan final piala di Stadion Faisal Al Husseini, Yerusalem Timur, Kamis malam.
Advertisement
Sedangkan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) mengungkapkan wilayah tersebut merupakan wilayah yang diduduki Israel. Konsul Jenderal Turki untuk Palestina Ahmet Riza Demirer, dan Jibril al-Rajoub, presiden PFA, menghadiri final Piala Abu Ammar pada Kamis malam ketika pasukan Israel mengganggu kompetisi tersebut.
BACA JUGA : Tragedi Israel-Palestina, Hampir 200 Orang Tewas
PFA mengatakan penyerangan terjadi saat jeda turun minum dalam pertandingan antara Markaz Balata, klub dari Nablus, dan Jabal Al-Mukaber dari Yerusalem.
"Tanpa peringatan sebelumnya, tentara pendudukan menghujani stadion dengan bom gas, yang jatuh di lapangan dan di antara tribun, di mana ratusan penggemar, termasuk anak-anak, hadir," kata PFA dikutip dari Middle East Eye.
Fans bergegas ke lapangan untuk mendapatkan udara segar. Gas air mata terbuat dari bahan kimia yang dapat menyebabkan sakit mata dan pernapasan yang parah, iritasi kulit, pendarahan, dan setelah lama terpapar, kebutaan.
Rajoub mengatakan bahwa penyerangan Israel dimaksudkan untuk mencelakai nyawa pemain dan penggemar sepak bola.
"Saya pikir mereka adalah neo-Nazi. Menargetkan pemain dan penggemar sepak bola, dan menembakkan gas air mata di lapangan dan stadion, adalah noda di wajah pendudukan [Israel]," kata Rajoub.
Dia menambahkan bahwa PFA akan mengajukan keluhan kepada FIFA tentang insiden tersebut dan mengkomunikasikan masalah tersebut dengan federasi sepak bola di Asia dan seluruh dunia. "Untuk mengakhiri terorisme terhadap olahraga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
PSS Sleman Menang Comeback, Unggul 2-1 atas Persiba Balikpapan
Babak Pertama PSS Sleman vs Persiba Balikpapan, Super Elja Tertinggal 0-1
Head to Head PSS Sleman vs Persiba Balikpapan, Duo Gelandang Siap Berlaga
Liga Champions Pekan Ini Hadirkan Empat Laga Panas, Ini Jadwalnya
Advertisement
Preview PSS Sleman vs Persiba Balikpapan di Championship Hari Ini
Jelang Ketemu Indonesia, Arab Saudi Rekrut Pelatih Set Piece Milik Arsenal
Fakta yang Terjadi Setelah Borneo FC Tekuk PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung
Preview, Prediksi dan Perkiraan Pemain Persela Lamongan vs Deltras Sidoarjo
Simon Tahamata Ikut Saksikan PSIM Jogja vs Borneo FC, Begini Komentarnya
Advertisement
Klasemen Liga Inggris, Liverpool Makin Kokoh, Disusul Arsenal dan Spurs
Klasemen Liga Italia, Napoli dan Juventus 9 Poin, AC Milan Masuk 5 Besar
Klasemen Liga Spanyol, Real Madrid Tak Tergoyahkan, Dikuntit Barcelona
Klasemen Liga Jerman, Bayern Munich Masih Sempurna
Hasil Sassuolo vs Lazio, Jay Idzes dkk Raih Kemenangan 1-0
Advertisement
Hasil Manchester City vs Manchester United, Skor 3-0
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Anggaran Pendidikan DIY 2026 Direncanakan 39 Persen dari Total APBD
- 2 TPR Wisata Pantai di Gunungkidul Akan Dipindah, Ini Lokasinya
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Senin 15 September 2025
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo Pekan Ini 15-21 September 2025
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Senin 15 September 2025
Advertisement
Advertisement
