Advertisement

Promo Desember

Kronologi Presiden Persikabo Kena Sanksi FIFA: Berawal Dari Potong Gaji ke Alex Dos Santos Goncalves

Jumali
Rabu, 05 April 2023 - 11:27 WIB
Jumali
Kronologi Presiden Persikabo Kena Sanksi FIFA: Berawal Dari Potong Gaji ke Alex Dos Santos Goncalves Presiden Klub Persikabo Bimo Wirjasoekarta bersama dengan Loris Arnaud / ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—FIFA telah menjatuhkan larangan beraktivitas dalam dunia sepak bola kepada Bimo Wirjasoekarta selama dua tahun.

BACA JUGA: Profil Bimo Wirjasoekarta, Presiden Klub Persikabo yang Dihukum FIFA

Advertisement

Larangan itu dijatuhkan setelah pengadilan Komite Etik Independen FIFA menyatakan Bimo bersalah dan melanggar Pasal 24, 26, dan 14 dalam Kode Etik FIFA edisi 2023. Bimo dinilai telah melakukan tindakan intimidasi, paksaan, ancaman, dan eksploitasi terhadap Alex Dos Santos Goncalves.

Persoalan antara Persikabo dan Alex sendiri berawal dari pemotongan gaji hingga 75 persen, saat kompetisi Liga 1 dihentikan karena pandemi Covid-19. Alex pun tidak terima dan memilih melaporkan tindakan dari Tira Persikabo-nama Persikabo saat itu, ke DRC FIFA terkait nilai gaji maksimal 25 persen pada 2020.

DRC FIFA mengabulkan gugatan Alex. Namun, Tira Persikabo saat itu justru mempolisikan Alex, bukan karena gugatan ke DRC FIFA, tapi karena postingan Alex di media sosial. Bahkan, persoalan antara Tira Persikabo dengan Alex, mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.

Orang nomor satu di Brasil itu melaporkan melaporkan perkembangan terbaru nasib Alex setelah dilaporkan ke kepolisian melalui media sosial.

Atas persoalan tersebut, Sekretaris PSSI saat itu, Yunus Nusi pun berupaya melakukan mediasi terkait persoalan Alex dan Tira Persikabo. Alhasil ada lesepakatan perjanjian damai di antara kedua belah pihak ditandatangani di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (24/12/2021). Mereka bersepakat menyelesaikan perselisihan dengan win-win solution dan tidak melanjutkan proses hukum.

Tapi setahun berselang, FIFA lantas mengeluarkan pernyataan yang disahkan Komite Etika Independen per tanggal 4 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Melawan dan Bersumpah untuk Tidak Menyerah Usai Dimakzulkan

News
| Minggu, 15 Desember 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement