Advertisement
Porkab Sleman, PTMSI Sleman Siapkan Banyak Doorprize
Ketua Pengkab PTMSI Sleman, Taufik Qoriadi saat persiapan pelaksanaan cabang olahraga tenis meja Porkab Sleman 2023, di GOR Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman, Sabtu (6/5 - 2023)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sleman menyiapkan banyak doorprize saat cabang olahraga tenis meja Porkab Sleman 2023 dipertandingkan, Minggu (7/5/2023) di GOR Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman.
Ketua Pengkab PTMSI Sleman, Taufik Qoriadi mengatakan doorprize tidak hanya diberikan kepada peserta namun juga bagi penonton yang beruntung. PTMSI Sleman menyiapkan sekitar 50 doorprize menarik bagi peserta maupun penonton yang hadir.
Advertisement
BACA JUGA: Turnamen Tenis Meja Piala Ketua DPRD Sleman, Meski Kalah Tetap Dapat Hadiah
"Kami siapkan 50an doorprize menarik, ini untuk penonton maupun peserta. Kami siapkan dengan baik pertandingan tenis meja Porkab Sleman," ujar Taufik di sela persiapan pelaksanaan pertandingan, Sabtu (6/5/2023).
Hingga kini, katanya, pelaksanaan Porkab untuk tenis meja diikuti dari 17 kapanewon di Kabupaten Sleman. Masing-masing kapanewon, sambung Taufik, mengirim perwakilan untuk ajang tenis meja meskipun tidak semuanya mengikuti pertandingan beregu putri.
"Dari 17 kapanewon, hanya 11 kapanewon yang tampil di beregu putri. Kami melihat antusiasme atlet cukup besar, apalagi banyak klub yang berkembang di Sleman," ujar Taufik.
Pada pelaksanaan Porkab tahun ini, kata Taufik, PTMSI Sleman ingin dapat memberikan kontribusi positif bagi prestasi tenis meja di Sleman. Hal itu dinilai penting terutama dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2025 mendatang di Gunungkidul.
Saat ini yang terdaftar di PTMSI Sleman, lanjut Taufik, sebanyak 33 klub atau PTM. Di luar itu, katanya, ada sekitar 10 PTM lagi yang belum terdaftar dan saat ini masih dilakukan pendekatan agar klub tersebut menjadi anggota resmi PTMSI Sleman.
"Perkembangan yang luar biasa dari atlet, terutama di level junior. Atlet-atlet Porda kami larang main di Porkab, agar potensi-potensi baru muncul dan bisa dikembangkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Cek Informasi Dugaan Aliran Dana Bank BJB ke Aura Kasih
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- 371 Ribu Kendaraan Masuk DIY hingga Hari Keempat Operasi Lilin
- Kasus Penipuan Perusahaan, Vonis YAM Diperberat Pengadilan Tinggi
- Warga Demangan Jogja Olah Sampah Organik dengan Biopori
- UMP DIY 2026 Resmi Diumumkan, Kulonprogo Alami Kenaikan Tertinggi
- Kebersamaan Tumbuh Lewat Lomba Pohon Natal di GKR Baciro
Advertisement
Advertisement



