Wartawan Run Lahirkan Komunitas Pelari, Mau Gabung?

Harianjogja.com, SLEMAN—Wartawan Run yang digelar Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Kabupaten Sleman di Stadion Tridadi, Sabtu (13/5/2023), disambut antusias insan media penggemar olahraga lari.

Seluruh wartawan yang ikut serta dalam lomba berjarak 3.000 meter tersebut kegiatan serupa digelar lagi. Termasuk Wakil Ketua KONI Sleman Sukiman ikut aktif dalam kegiatan tersebut.

Sebanyak 20 peserta ikut dalam even yang didukung Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sleman ini, termasuk putri. Pada awalnya panitia tidak membedakan kategori putra maupun putri. "Karena antusiasme teman-teman putri, akhirnya diadakan kategori sendiri. Juara kategori putra dan putri diberikan trofi dan uang pembinaan," Antri Yudiansyah usai kegiatan.

BACA JUGA: Siapkan Atlet Porwanas, Siwo PWI Sleman Gelar Wartawan Run di Stadion Tridadi

Antri bersyukur, beberapa peserta membuat catatan waktu menggembirakan sehingga layak diikutsertakan dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). "Kami akan menyampaikan laporan kegiatan kepada Siwo PWI DIY serta merekomendasikan atlet yang bisa dibina untuk Porwanas yang akan datang," tambah Antri.

Untuk kelompok putra yang diawali pengibasan bendera start oleh Wakil Ketua I KONI Sleman, berhasil finis terdepan Dani Julius Zebua dari KOMPAS.com dengan 15 menit 10,25 detik, disusul kedua Irwan Febri (suara.com) dengan 16.38,86, dan Yudha (Tribun Jogja) dengan 16.47,24. Di bagian Putri, urutan pertama hingga ketiga masing-masing Maria Wulan (Tugu Jogja) waktu 25.12,34, Stefani Yulindriani Ria Swastika Ratri (Harjo) 26.38,04, dan Aurora (ADi TV) 28.50,75.

BACA JUGA: Dibuka Ketua DPRD Sleman, Ini Juara Turnamen Tenis Meja Antarpekerja Media di DIY

Ketua Pengkab PASI Sleman Aris Priyanto melihat positif antusiasme wartawan mengikuti lomba ini. Maka diharapkan, para wartawan terus meningkatkan kondisi fisik agar stamina bagus untuk mendukung pekerjaannya. Melihat kemampuan beberapa di antaranya, menurutnya juga cukup menggembirakan. Ketika memasuki garis finis masih tampak bernafas panjang, tidak menampakkan kelelahan. Oleh karena itu perlu digalakkan para wartawan untuk terus berlatih dan kegiatan serupa diselenggarakan lagi.

Setelah lomba ini, para wartawan peserta bersepakat membuat komunitas lari yang diberi nama Wartawan Mlayu. "Kita perlu membuat komunitas dengan salah satu agendanya melakukan lari bersama pada waktu tertentu," kata Ainun Najib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News