Advertisement

Mantan Petenis Yayuk Basuki Beri Komentar Terkait Atlet Keluar dari Pawai SEA Games

Sunartono
Minggu, 21 Mei 2023 - 15:27 WIB
Sunartono
Mantan Petenis Yayuk Basuki Beri Komentar Terkait Atlet Keluar dari Pawai SEA Games Mantan atlet tenis Yayuk Basuki. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Mantan atlet tenis Indonesia Yayuk Basuki angka bicara terkait viralnya seorang atlet renang senior Siman yang memilih keluar dari pawai kejuaraan SEA Games karena kecewa.

Kabar keluarnya atlet renang senior Siman Sudartawa yang keluar dari pawai SEA Games di Ibu Kota Jakarta viral di media sosial. Hal ini menjadi pembahasan warganet di platform media social baik Tiktok, Instagram maupun twitter dengan komentar yang beragam.

Advertisement

Siman yang sudah menunggu sejak pagi di Kantor Kemenpora merasa dianaktirikan karena harus menunggu lama atlet sepakbola, dalam hal ini Timnas Indonesia U-22 bersama para ofisial yang menggunakan bus terbuka. Siman yang memberikan pernyataan itu ke media lalu beritanya pun viral di media sosial.

BACA JUGA : Viral Perenang Senior Siman Keluar dari Pawai SEA Games, Begini Reaksi Warganet

Warganet pun menyerbu akun @siman_sudartawa di kolom komentar. Beberapa warganet meminta kepada Siman agar memberikan pengertian kepada para pecinta sepakbola karena sudah 32 tahun tidak pernah mendapatkan emas. Meski demikian rata-rata memberikan semangat kepada perenang senior tersebut.

Yayuk Basuki sebagai mantan atlet yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional menanggapi hal tersebut.

“Bagi atlet, jiwa sportif itu bukan hanya di lapangan, tetapi juga terbawa di kehidupan sehari-hari. Atlet sudah terbiasa disiplin soal waktu, dan bertindak secara fair terrhadap situasi apapun,” kata Yayuk lewat keterangan tertulisnya.

Ia menilai seharusnya Kemenpora objektif, bahwa yang berjuang membawa nama baik Indonesia bukan hanya satu cabor saja. “Tentu kita semua bangga dan saya ucapkan selamat atas capaian Timnas Sepakbola U22 yg meraih medali emas. Namun demikian, harus ada kesamaan perlakuan yang ditunjukan oleh Kemenpora,” ujarnya.

Yayuk mengatakan jangan sampai pawai yang diselenggarakan Kemenpora justru membuat jurang pemisah antarcabor, bahkan antar atlet itu sendiri. “Ke depan kita akan menghadapi penyelenggaraan Asian Games. Kita semua berharap, atlet bisa fokus untuk terus latihan dan berjuang mencapai prestasi yang terbaik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siapa Bilang Menyenangkan? Berikut Dampak Negatif Bekerja secara WFH

News
| Minggu, 13 Oktober 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement