Advertisement
Kembali ke PSIS Semarang, Eko Purdjianto Jabat Manajer dan Asisten Pelatih

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—PSIS Semarang menambah jajaran ofisial tim jelang kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan mendatangkan Eko Purdjianto.
BACA JUGA: Kalah Lawan PSIM Jogja, Suporter Persis Solo Desak Pelatih Mundur
Advertisement
Eko Purdjianto yang saat ini tengah proses mengambil lisensi AFC Pro akan menjabat manager team sekaligus asisten pelatih di PSIS.
“Alhamdulillah PSIS hari ini mendatangkan putra daerah asal Semarang yang akan mengabdi untuk Semarang. Coach Eko kami datangkan untuk mengisi posisi manager dan asisten pelatih,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Sabtu (3/6/2023).
“Kami datangkan coach Eko karena pengalamannya selama ini, selain itu kami juga menilai sosok coach Eko sebagai sosok yang cocok untuk mengemban amanah sebagai manager team sekaligus asisten pelatih untuk membantu tugas pelatih kepala,” lanjutnya.
Eko Purdjianto sendiri dikontrak selama 2 musim ke depan. Sebelum bergabung bersama PSIS, ia merupakan asisten pelatih Persis Solo dan Timnas U22 saat mendapatkan medali emas di ajang SEA Games beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, coach Eko juga pernah menjadi asisten pelatih PSIS di tahun 2010-2013. Setelah itu, pelatih berusia 47 tahun ini juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas U19 saat juara Piala AFF U19 tahun 2013.
Selain itu, Eko Purdjianto juga pernah berkarir di Bali United dan mengantarkan klub asal Pulau Dewata ini merengkuh runner up Liga 1 2017 dan juara Liga 1 tahun 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ketentuan Pansel DK LPS Dinilai Tak Selaras dengan UU, Berpotensi Menimbulkan Masalah Hukum
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Rencana Terminal Giwangan Jogja jadi Parkir Bus Wisata, Begini Tanggapan dari UPT
- Tampil Gemilang Musim Lalu, PSS Sleman Boyong Kiper Muda Muhammad Fahri dari Malut United
- Wujudkan Wisata Inklusif, Dispar Kulonprogo Menggandeng Penyandang Disabilitas
- Dulu Dijual Rp40.000 per Ekor, Kini Harga Benur di Gunungkidul Hanya Rp2.000 per Ekor
- Cerita Paduan Suara Mahasiswa UAJY Ngamen di Alun-Alun Selatan Jogja, Disawer Wapres Gibran Rp15 Juta, Nggak Nyangka!
Advertisement
Advertisement