Advertisement
One Pride MMA 69 Jogja Istimewa Hadirkan Duel Petarung Indonesia vs India
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Sebanyak 40 atlet akan berlaga pada One Pride MMA yang akan digelar Sabtu (10/6/2023). Yang spesial, petarung asal India dari KOI Combat Academy Govind Singh akan melawan petarung Asia Southeast Pro Flyyweight, Rama Supandhi.
Ketua Umum Komite Olahraga bela Diri Indonesia (KOBI), A. Ardiansyah Bakri mengungkapkan kehadiran petarung India ini akan menambah pengalaman bagi para petarung Indonesia. Hal itu juga menjadi ajang pembuktian jika fighter lokal mampu bersaing dengan fighter luar negeri.
Advertisement
"Kehadiran petarung dari India di One Pride MMA, diharapkan dapat menjadi pembuktian bahwa para fighter lokal mampu bersaing dengan fighter luar negeri," katanya melalui siaran persnya, Jumat (9/6/2023).
BACA JUGA: Juara Umum ASEAN Para Games 2023, Indonesia Cetak Hattrick
Dia berharap pertandingan ini menjadi salah satu match yang ditunggu dan dapat menarik minat masyarakat, sejalan dengan visi dan misi KOBI untuk memasyarakatkan dan mengembangkan olahraga MMA di Indonesia. Termasuk membawa harum nama Indonesia di kancah internasional.
Pemilihan Jogja sebagai tempat diselenggarakan One Pride MMA ini untuk menarik minat calon petarung di masa depan. Selain duel antara petarung Indonesia vs India, terdapat perebutan kelas Lightweight Title Fight antara Angga “The Hitman” asal Surakarta melawan Hanwa “The Smooth” asal Kotamobagu. Angga yang berhasil mempertahankan gelar juara kelas Lightweight dalam One Pride yang diadakan di Solo sebelumnya, kali ini akan menghadapi Hanwa dengan basic olahraga Muay Thai.
Duel selanjutnya yang tidak kalah menarik antara dua wanita tangguh yang akan memperebutkan sabuk juara kategori Women Strawweight Title Fight yaitu Dwi Retno “The Reef” asal Rembang melawan Anggie Mandagie “Harley Quinn” asal Manado, Sulawesi Utara. Retno yang telah mengantongi gelar kemenangan sebanyak empat kali siap menghadapi Anggie dengan rekor tiga kali kemenangan.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa turut mendukung penyelenggaraan One Pride MMA di Jogja ini. Dia mengungkapkan sebelum One Pride MMA digelar ada event serupa yang sifatnya lokal. "Sebenarnya tahun 2022 kemarin. Saya pernah mengadakan One Pride tapi sifatnya lokal. Waktu itu pesertanya sangat banyak (ratusan) sehingga harus digelar seleksi," ujar Danang.
Dengan adanya One Pride MMA di Jogha, Danang berharap bisa menciptakan atlet lokal yang bisa bersaing dengan nasional. "Dan ini tentunya sebagai penyemangat teman-teman Jogja yang hobi seperti ini untuk terus meningatkan kemampuan. Dan mudah-mudahan Jogja bisa punya atlet nasional di tahun-tahun berikutnya," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polda Jateng Tetapkan 3 Tersangka Kasus Bullying Dokter Aulia Risma, Begini Perjalanan Kasusnya
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- Event Januari 2025: Fun n Fit Run 5K dan 10K Rute Kelilingi Tempat Ikonik di Jogja
- Profil Almarhum Guru Besar Filsafat Pancasila UGM Profesor Kaelan, Usulkan Revitalisasi Negara Kebangsaan
- 3 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Berhasil Diselamatkan
- Siagakan Ratusan SPKLU di Rest Area dan SPKLU Mobile, PLN Berikan Kenyamanan Pemudik Natal dan Tahun Baru di Jateng DIY
- Seorang Mahasiswi di Jogja Disiram Air Keras, Polisi Tangkap Pelaku
Advertisement
Advertisement