Advertisement
3 Pekan Jelang Lawan Bali United di Liga 1, Ini Kelemahan Utama PSS Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman masih punya kelemahan mendasar menjelang laga perdana mereka di Liga 1 2023 menghadapi Bali United pada awal Juli nanti.
Kelemahan itu terlihat saat Super Elang Jawa kalah 0-1 dari Borneo FC di laga uji coba yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/6).
Advertisement
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, mengatakan akan memperbaiki taktik yang belum maksimal lantaran gelaran Liga 1 akan digelar kurang dari sebulan.
“Saya tidak mau bicara banyak soal pertandingan [melawan Borneo FC] dan akan menemukan solusi untuk kesalahan taktik kami. Saya juga sudah menemukan kelemahan tim,” katanya Senin (12/6/2023).
PSS Sleman akan berjumpa Bali United pada pertandingan perdana mereka di Liga 1 pada 1 Juli mendatang. Kim Kurniawan dan kawan-kawan punya waktu kurang lebih tiga pekan untuk memperbaiki masalah taktik dan koordinasi antarlini. Mihail mengakui tim asuhannya belum menerapkan arahan dengan maksimal saat bertemu Borneo FC kemarin.
BACA JUGA: Dikenal Spesialis Promosi, Kas Hartadi Bertekad Bawa PSIM Jogja ke Liga 1 Musim Depan
“Kami tidak menahan bola dengan biasa, itu bukan hanya masalah taktik, mereka hanya lebih baik dibandingkan kami. Saya ingin bilang bahwa kami harus pressing tinggi dan itu tidak dilakukan dengan baik, pemain banyak usaha dan mereka lelah untuk menahan bola,” kata dia.
Pressing tinggi kepada pemain lawan membutuhkan stamina besar. Mihail ingin agar para pemain bermain lebih dekat ke garis gawang lawan dan dengan cepat turun ke garis pertahanan saat tim lawan menyerang. PSS Sleman juga diharapkan mampu menekan lewat serangan balik.
“Kami akan lihat ke depan dan itu akan kami latih. Kami punya potensi itu lewat beberapa pemain. Kita punya tiga pekan dari sekarang dan akan kita persiapkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement