Advertisement
Buntut Sanksi Keributan Final SEA Games, Timnas Indonesia Bakal Ajukan Banding

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tim Nasional Indonesia akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) atas insiden keributan pada final Sea Games 2023 melawan Thailand.
"Sanksi yang di final SEA Games nanti kami akan [ajukan] banding ya, karena memang ada beberapa ofisial yang semestinya tidak terlibat, contohnya Sahari dan Ucok. Itu mestinya gak terlibat sama sekali, tetapi kenapa dikenakan sanksi. Ini yang sedang kami ajukan untuk banding," kata Kepala Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia Kombes Sumardji di Lapangan A, Komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Advertisement
BACA JUGA : AFC Jatuhkan Hukuman ke Sejumlah Pemain, Asisten Pelatih
Sebelumnya, tiga pemain timnas Indonesia dijatuhi sanksi larangan bermain dan denda, yaitu Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin. Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga dihukum larangan bermain sebanyak enam pertandingan serta denda sebesar 1.000 dolar amerika atau sekitar Rp14,9 juta.
Ada pun Muhammad Taufany dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 51, namun ia hanya dikenakan larangan bermain sebanyak enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
Selain ketiga pemain itu, AFC juga menjatuhkan hukuman kepada beberapa ofisial timnas Indonesia. Para ofisial tersebut adalah Tegar Diokta Andias (sekretaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Toid Sarnad.
Tegar dan Sahari Gultom dihukum tidak dapat mendampingi tim sebanyak enam pertandingan serta denda 1.000 dolar, sedangkan Ahmad Nizar dan Muhni Toid diskors enam pertandingan tanpa dijatuhi denda.
BACA JUGA : Batal Gelar Piala Dunia U-20, Pengamat Prediksi Sanksi FIFA
Mengenai sanksi denda yang diterima pemain dan ofisial pelatih timnas Indonesia, PSSI akan menanggung semua biaya denda yang dijatuhkan oleh AFC. "PSSI yang menanggung [denda] semuanya," ungkap Sumardji ketika ditanya mengenai denda yang dijatuhkan oleh AFC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kakak Beradik Ditemukan Meninggal Dunia Berpelukan di Perkebunan Pesisir Barat Lampung, Penuh Luka Tidak Wajar
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Gasak Handphone Pelajar di Dashboard Motor, Dua Pria di Kretek Bantul Ditangkap Polisi
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 16 Mei 2025: Risiko Hamil di Usia 35 Tahun ke Atas Sampai Mafia Tanah Kas Desa di Gunungkidul, Lurah Sampang Gedangsari Dituntut 2 Tahun Penjara
- Rute, Tarif dan Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 16 Mei 2025
- Penjualan Tiket PSS Sleman Kontra Persija Diperketat Dengan Sejumlah Kebijakan, Cek Syaratnya
- Hebat! 2 Santri SMA Jogja Ini Bisa Tembus Perguruan Tinggi Bergengsi Dunia
Advertisement