Advertisement
Dilarang Tampil di Kompetisi Eropa Musim 2023/2024, Ini Jawaban Juventus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—UEFA memutuskan menjatuhkan sanksi terhadap Juventus tidak boleh mengikuti kompetisi Eropa termasuk di Europa Conference League musim depan, karena melanggar aturan financial fair play (FFP).
Selain dikeluarkan dari kompetisi Eropa musim 2023/2024, Juventus juga didenda 20 juta euro (sekitar Rp302 miliar) dengan setengah dari jumlah itu ditangguhkan.
Advertisement
BACA JUGA: Tok! Juventus Resmi Dikeluarkan dari Kompetisi Eropa selama Setahun
"Juventus melanggar kerangka peraturan UEFA... dan diputuskan untuk dikeluarkan dari kompetisi klub pria UEFA pada musim 2023/24," demikian pernyataan UEFA, Sabtu.
UEFA mengatakan bahwa denda tambahan 10 juta euro (Rp151 miliar) hanya akan diterapkan bila Juventus gagal mematuhi aturan FFP tiga tahun ke depan.
Juventus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menerima keputusan tersebut dan tidak akan mengajukan banding atas sanksi tersebut.
"Juventus, sambil terus menganggap pelanggaran yang dituduhkan tidak penting dan tindakannya benar, telah menyatakan menerima keputusan tersebut dengan mengesampingkan banding, secara tegas mengecualikan, dengan pengakuan UEFA CFCB, bahwa ini mungkin merupakan pengakuan atas tanggung jawab apa pun terhadap dirinya sendiri," tulis Juventus dalam pernyataan resminya.
Juve bersikeras bahwa ini bukan "merupakan pengakuan atas tanggung jawab apa pun terhadap dirinya sendiri."
Posisi Juventus di Conference League akan digantikan oleh Fiorentina yang finis di peringkat ke-8 Liga Italia musim lalu.
Pada bulan Mei, Juventus setuju untuk membayar denda lebih dari 700.000 euro, karena merekayasa nilai transfer, gaji dan laporan keungannnya terkait keuntungan modal.
Musim lalu, Juventus juga mendapatkan sanksi pengurangan poin, sehingga finis ketujuh di Liga Italia musim 2022/2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Football Italia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement
Advertisement