Advertisement
Hasil Japan Open 2023: Fajri Gagal Melangkah ke Final

Advertisement
Hasil Japan Open 2023: Fajri Gagal Melangkah ke Final
Harianjogja.com, TOKYO—Langkah ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti di babak semifinal Japan Open 2023, Sabtu (29/7/2023) pagi. Fajar/Rian (Fajri) gagal melaju ke babak final usai kalah dua gim langsung, 19-21 dan 10-21, dari ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi-Lin di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Advertisement
BACA JUGA: Daftar dan Jadwal Wakil Indonesia di Japan Open 2023
Sejak awal gim pertama, Fajar/Rian tertinggal lebih dahulu 6-11. Beberapa usaha terus dilakukan oleh unggulan pertama asal Indonesia inim namun harus menyerah dengan Lee Yang/Wang Chi-Lin, 21-19 di akhir gim pertama.
Memasuki awal gim kedua, Fajar/Rian kembali dalam posisi mengejar dan sempat mendekat 3-4 tapi poin lawannya kembali menjauh. Fajar/Rian ketinggalan 5-11 dari Lee Yang/Wang Chi-Lin di interval gim kedua.
Sementara, Lee Yang/Wang Chi-Lin terus menjaga keunggulannya. Enam poin beruntun juga berhasil rangkai, untuk membuat keunggulannya atas Fajar/Rian menjadi 16-5.
Pada akhirnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui keunggulan lawan dan kalah 10-21 di gim kedua. Lee Yang/Wang Chi-Lin ke final, Fajar/Rian kandas.
Saat ini, Indonesia masih menyisakan dua wakil lain di semifinal Japan Open 2023 hari ini. Ada tunggal putra Jonathan Christie dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang juga bakal berjuang merebut tiket ke final.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Hanya Jerat Pasal Penculikan Terkait Kematian Kacab Bank di Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 16 September 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Hari Ini Selasa 16 September 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Selasa 16 September 2025
- Cegah Cyberbullying, Pelajar DIY Dibekali Literasi Digital Komunikasi Hati
Advertisement
Advertisement