Advertisement

Bek Kanan PSS asal Papua Ini Siap Tunjukkan Performa Terbaik Jika Diberi Kesempatan Lebih

Yosef Leon
Senin, 31 Juli 2023 - 17:07 WIB
Arief Junianto
Bek Kanan PSS asal Papua Ini Siap Tunjukkan Performa Terbaik Jika Diberi Kesempatan Lebih Fullback PSS Sleman I Nyoman Ansanay. - Dok. PSS

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Fullback PSS Sleman, I Nyoman Ansanay berkomitmen menunjukkan performa yang bagus di atas lapangan jika diberikan kesempatan bermain yang lebih oleh pelatih. Dia selalu menjadi pilihan pelatih untuk dimainkan dalam lima laga Liga 1 2023 musim ini. 

Pemain berusia 22 tahun itu kerap jadi pilihan di sektor bek kanan skuad Super Elja meski ada nama-nama lain seperti Ibrahim Sanjaya dan Muhammad Fariz. Salah satu alasannya yakni ketentuan klub yang harus memainkan satu pemain U-23 selama 45 menit di setiap laga pada musim ini. 

Advertisement

Hanya saja penampilan yang cukup lumayan dari pemain jebolan akademi Persipura Jayapura itu tentu jadi alasan dari pelatih. Namun dia tetap membutuhkan menit bermain lebih agar punya jam terbang dan mematangkan permainannya di lini belakang. 

Di laga terakhir saat melawan RANS Nusantara FC kemarin Ansanay bermain cukup bagus meski harus terus diarahkan oleh pelatih dan koleganya. Dia harus lebih disiplin dalam menjaga pemain lawan. Ansanay juga tampak kesulitan jika menemui pemain sayap yang punya kecepatan.

BACA JUGA: RANS Nusantara FC vs PSS Sleman Berakhir Imbang

Pelatih Kepala PSS Sleman Marian Mihail mengaku Ansanay merupakan sosok yang pekerja keras dan humble. Dia juga bisa menjadi role model bagi pemain muda lainnya dan diyakini punya masa depan bagus bagi klub di masa mendatang. "Dia pemain yang humble dan pekerja keras. Saya yakin masa depannya sangat bagus ke depan. Dia model yang bagus bagi pemain muda lain bagi tim kami," kata Marian.

Selain Ansanay, PSS Sleman juga punya nama lain untuk stok pemain muda yakni Ifan Nanda, Saddam Emiruddin Gaffar dan Hokky Caraka. Sejumlah nama itu termasuk pemain yang jarang dimainkan oleh Marian Mihail. 

Sementara I Nyoman Ansanay mengaku senang masih mendapat kepercayaan dari pelatih untuk bermain. Hanya saja ia menganggap bahwa penampilannya masih jauh dari kata sempurna meski selalu diturunkan sebagai pemain inti. "Senang karena masih dipercaya pelatih. Lima pertandingan selalu turun, saya masih merasa kurang karena pemain muda harus dapat menit bermain lebih. Jika pelatih kasih saya menit bermain terus, saya akan kasih yang terbaik bagi tim," ujarnya. 

Di lima laga awal PSS Sleman pada Liga 1 2023, tim ini sudah kebobolan tujuh gol dengan dua pertandingan nirbobol yakni saat melawan Bali United dan RANS Nusantara FC. Sektor pertahanan masih harus dievaluasi oleh skuad Super Elja jika ingin bertahan di kompetisi ini.  "Soal kebobolan kita memang pelajari cara bermain lawan dan pelatih sudah kasih cara untuk mengantisipasi agar tidak kebobolan," kata pemain bernomor punggung 38 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Diutak-atik, Anggaran Pendidikan Terancam Menyusut

News
| Minggu, 08 September 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement