Nol Tendangan ke Gawang PSS Sleman, Uston Nawawi Tetap Puas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih carateker Persebaya Surabaya Uston Nawawi mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya saat menjalani laga tandang melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (26/8/2023). Dalam laga itu Green Force tampil dengan skema bertahan, alhasil sama sekali tidak mencatatkan tendangan ke gawang PSS Sleman.
"Itu memang strategi kami dan arahan dari saya. Taktik yang kami mainkan hanya bermain bertahan dengan mengandalkan serangan balik dan tim cukup kompak menjaga bola dari serangan PSS," kata Uston.
Advertisement
Menurutnya, Persebaya Surabaya meraih hasil maksimal di laga ini dengan mengantongi satu poin di kandang lawan. Ia juga memuji penampilan lini belakang timnya yang cukup solid menahan gempuran dari serangan lawan. Dengan begitu kedua tim sama-sama mengakhiri tren positif selalu meraih kemenangan di laga ini.
"Kami juga berhasil mencatatkan nirbobol, jadi rekor kemenangan kedua tim sama-sama berakhir dengan hasil imbang ini," kata dia.
Baca juga: Wow! 10.000 Penari Montro di Parangkusumo Pecahkan Rekor Muri
Pelatih kepala PSS Sleman Marian Mihail mengatakan, anak asuhnya mampu mendominasi pertandingan di laga ini. Hanya saja keberuntungan belum berpihak kepada timnya sehingga gagal meraih kemenangan. Dia juga mengapresiasi laga yang berjalan ketat dan sengit.
"Yang jelas, saya sangat senang dengan kerja keras para pemain. Untuk laga berikutnya, kami harus meningkatkan kinerja untuk memenangkan laga," ujarnya
Mihail juga angkat bicara soal minimnya pergantian pemain yang dilakukan di laga ini. Ia hanya memasukkan Kei Sano dan Riki Dwi di awal babak kedua. Menurutnya pertimbangan itu dilakukan cukup matang mengingat kesiapan anak asuhnya.
Ia mengaku selalu melihat kesiapan pemain sejak dari latihan untuk kemudian dimasukkan berlaga di pertandingan. "Kami sudah punya perencanaan pertandingan sebelum memulai laga. Termasuk pemain yang akan diturunkan sebagai pemain pengganti, saya melihat dari segi fokus dan kematangan mereka di sesi latihan, sehingga saya membuat keputusan itu," kata Marian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal Reguler Kereta Bandara atau KA Bandara YIA-Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri ke Bandara YIA Berikut Tarifnya
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Cek di Sini
- Top 7 News Harian Jogja Online, Senin 2 Oktober 2023
Advertisement
Advertisement