Hadapi Maung Bandung, PSS Genjot Kecepatan dan Kekuatan Para Pemain
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman kembali menggelar latihan reguler setelah pertandingan kontra Persik Kediri akhir pekan lalu. Pada sesi latihan ini, Pelatih Kepala PSS, Bertrand Crasson menyuguhkan materi latihan yang lebih mengarah pada aspek kekuatan dan kecepatan.
"Mengawali latihan pada pekan ini, kami dari jajaran pelatih memberikan materi latihan berupa kekuatan dan kecepatan. Kami melakukannya dengan menggunakan metode sirkuit untuk menambah kelincahan para pemain," kata Crasson pada Rabu (25/10/2023) di Lapangan Pakembinangun.
Advertisement
Baca Juga: Gantikan Marian Mihail, Ini Sosok Pelatih Baru PSS Sleman
Ikhwal evaluasi, pelatih kelahiran Brussels, Belgia itu menyebut jika tidak ada hal spesifik yang akan dia berikan kepada para pemainya. Mengingat timnya dinilai telah bermain bagus pada laga tersebut.
"Untuk konteks pada pertandingan tersebut, tidak ada evaluasi karena kita bermain bagus dan pantas untuk memenangkan pertandingan. Kita berhasil mencetak gol dan menguasai jalannya pertandingan," tegasnya.
Baca Juga: Jadi Kapten saat PSS vs Persik, Begini Kata Jihad Ayoub
Di sisi lain, Crasson tetap mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil pertandingan melawan Macan Putih. Namun di luar aspek itu, pasukan Super Elja kata Crasson telah bermain bagus.
"Secara hasil pertandingan memang mengecewakan dan harus kami terima. Namun cara kami bermain di pertandingan tersebut sudah bagus," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement