Advertisement
VAR Akan Diterapkan di Liga Indonesia, Ini Langkah PT LIB

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Perseroan Terbatas Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia akan menyosialisasikan penggunaan video assistant referee (VAR) di kompetisi sepak bola Indonesia secara menyeluruh sehingga memiliki pemahaman yang sama.
"Kami tidak hanya melakukan sosialisasi kepada wasit, klub, suporter klub, dan pesepak bola, tetapi juga pencinta sepak bola," kata Tim Project VAR yang juga Direktur Operasional PT LIB Asep Pratama di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Advertisement
Asep menyebutkan VAR terdiri atas tiga personel utama, yaitu VAR, asisten VAR, dan replay operator. "Pelaksanaannya tetap wasit yang akan menentukan pilihan atau mengambil keputusan di lapangan," kata dia.
Menurut dia, hanya ada empat keputusan yang dapat menggunakan VAR, yakni pertama melihat situasi gol atau tidak gol, kedua melihat terjadi penalti atau tidak. Ketiga melihat pelanggaran berpotensi mendapatkan kartu merah, dan keempat melihat apakah wasit melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan.
"Hanya empat ini yang dapat digunakan wasit dalam penggunan VAR, jadi ini yang akan disosialisasikan," kata dia.
Dalam pelaksanaan nanti, pihaknya telah memetakan infrastruktur yang ada di Liga 1 yang ditargetkan mulai digunakan pada pekan ke-24 Liga 1 Indonesia di akhir Februari 2024.
PT LIB bersama PSSI telah menetapkan VAR yang digunakan akan dipusatkan di masing-masing stadion tempat pertandingan berlangsung. Untuk ruangan VAR, kata dia, telah dipilih dua opsi, yakni menggunakan ruangan di stadion dan ruangan di mobil van khusus untuk VAR.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah memetakan kebutuhan ruangan di stadion. Sekitar 11 atau 12 mobil van yang akan diubah menjadi ruangan VAR yang ditempati VAR, asisten VAR, dan replay operator.
Mobil ini dibutuhkan apabila stadion yang menjadi lokasi pertandingan Liga 1 tak memiliki ruangan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan FIFA.
Direktur Operasional PT LIB mencontohkan stadion yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 saat ini sudah memiliki fasilitas VAR yang lengkap dan pemetaan terhadap stadion kandang peserta Liga 1.
"Total investasi mulai dari kerja sama dengan Hawkeye Eye, pelatihan, pembelian alat, dan lainnya menghabiskan anggaran sekitar Rp100 miliar. Data ini yang sebelumnya diucapkan Dirut PT LIB," kata Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Rumah Sakit UII Bantul Buka Lowongan untuk Marketing, Ini Kualifikasinya
- Majelis Buruh: BSU Perlu Sasar Pekerja Informal dan Didukung Program Jangka Panjang
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Sabtu (12/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu (12/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu (12/7/2025), dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement
Advertisement