Advertisement
Lima Bus Suporter PSS Sleman Dijarah dan Dirusak di Stadion Jatidiri

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Kericuhan supporter yang terjadi seusai pertandingan PSS Sleman melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang Jawa Tengah, Minggu (3/12/23) berbuntut perusakan.
Lima unit bus yang membawa suporter PSS Sleman dirusak oleh oknum suporter PSIS Semarang seusai laga kesebelasan tersebut. Perusakan bus ini terjadi setelah kericuhan terjadi antara suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman pada Minggu sore.
Advertisement
Selain merusak bus, suporter PSIS Semarang juga menjarah barang berharga dan uang milik suporter PSS Sleman.
Bus-bus itu teraparkir di Jalan Sisimangaraja, Minggu malam. Di sekitar lokasi tampak pecahan kaca dan batu berserakan.
“Saya mau hidupkan mesin, jam sebelum Maghrib ada informasi geger di lapangan. Saya mau ngidupkan mesin aki terus diberi kabar, pak lari aja, eh langsung dilempari batu, saya dikalungi celurit oleh satu orang pake seragam suporter biru putih,” ujar salah satu sopir bus kepada wartawan, Minggu.
Tak hanya itu, harta bendanya juga ikut dijarah oleh oknum suporter tidak bertanggung jawab. Ia yang takut kemudian melarikan diri ke masjid.
“Ada yang masuk di dalam bus ngambili barang saya, yang dijarah dompet, handphone saya, uang saya Rp1 juta. Saya lari ke sana dikejar masuk ke masjid,” jelasnya.
Sedangkan Panit Turjawalu Samapta Polrestabes Semarang AKP I Nengah, menambahkan aparat kepolisian saat itu sedang melakukan pengawalan terhadap suporter PSS Sleman yang menaiki roda dua.
“Kemudian, 12 bus sudah jalan [duluan] menuju Sleman. Sisanya ada beberapa yang masih di Stadion Jatidiri kemudian kami lakukan pengawalan [suporter PSS] Sleman,” kata dia, Minggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pengemudi Truk Pengangkut Gas LPG Tewas Terseret Tronton di Tol JORR Jatiasih
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Tim Saber Pungli Dibubarkan, Begini Penjelasan Pemkab Gunungkidul
- DPRD Kulonprogo Tetapkan Raperda Kesejahteraan Lansia Menjadi Perda
- Suryodiningratan Dorong Warga Terapkan Program Mas Jos
- SDN Terban Direnovasi, Siswa Belajar di Rumah Warga hingga Desember
- Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 27-30 Agustus 2025 di Pantai Selatan DIY
Advertisement
Advertisement