12 Besar Liga 2, PSIM Jogja Masuk Satu Grup dengan Klub Sumatra
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah klub Liga 2 2023 sudah rampung melaksanakan pertandingan di fase grup penyisihan. Tiga klub dengan raihan poin tertinggi di setiap grup berhak maju ke fase selanjutnya di babak 12 besar. Sementara empat klub lain di masing-masing grup harus berjuang ke 16 besar play off degradasi.
PSIM Jogja yang mengantongi hasil imbang kontra Persikab Kabupaten Bandung pada laga Senin kemarin harus puas duduk di peringkat ketiga grup dua dengan koleksi 22 poin. Dengan hasil ini Laskar Mataram pun bergabung di grup X di babak 12 besar dengan klub-klub asal Sumatra antara lain Persiraja, Semen Padang dan PSMS Medan.
Advertisement
Format 12 besar sebelumnya sudah disediakan oleh PT. LIB selaku operator dengan terdiri dari tiga grup yang masing-masingnya diisi empat klub. Nantinya pertandingan 12 besar akan dimulai pada awal Januari 2024 dengan sistem kandang - tandang. Juara masing-masing grup berhak lolos ke semifinal ditambah satu runner up terbaik.
Pelatih Kepala PSIM Jogja Kas Hartadi mengatakan sebenarnya dirinya tidak memikirkan pembagian grup 12 besar yang akan dijalani Laskar Mataram. Dia mengaku dua laga terakhir babak penyisihan lalu ditargetkan meraih poin penuh meskipun timnya sudah dipastikan lolos ke babak 12 besar.
"Sebenarnya saya tidak terlalu memikirkan kita mau masuk ke grup mana, saya fokus sisa laga harus menang semua. Namun hasil berbicara lain," katanya, Selasa (19/12/2023).
BACA JUGA: Praperadilan Firli Bahuri, Sidang Putusan Disiarkan Live Streaming Sore Ini
Juru taktik asal Solo itu menyebut, setelah pertandingan terakhir kemarin anak asuhnya akan diliburkan sebentar dan akan langsung tancap gas menuju persiapan babak 12 besar. Masing-masing tim hanya punya waktu kurang lebih dua pekan untuk mempersiapkan diri sebelum laga perdana yang digelar 6 Januari 2024 mendatang.
"Yang pasti kami masih ada persiapan, ada sekitar dua pekan untuk mempersiapkan supaya tim lebih solid lagi. Kami evaluasi dari pemain kiper, pemain belakang, tengah, dan depan," ujarnya.
Pelatih PSIM Jogja ini menyatakan, selama fase grup penyisihan timnya kurang dalam antisipasi bola krosing. Hal ini terbukti di beberapa laga home gol dari tim lawan hampir selalu dicetak melalui skema tersebut. Untuk itu, anak asuhnya nanti akan dipersiapkan untuk lebih waspada dengan pola permainan demikian.
"Kami lemah di bola-bola krosing kemarin ada beberapa kali di home kami kena di bola bola samping atau krosing. Itu akan menjadi catatan untuk menuju babak 12 besar," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
Advertisement
Advertisement