Lolos, Begini Jenjang Tahapan yang Harus Dilalui Timnas Indonesia Sebelum Ikut Piala Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tahun ini, Timnas Indonesia sukses mencetak sejarah dengan lolos untuk kali pertama ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski begitu, setidaknya ada 3 tahapan lagi yang harus dilalui Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia menggenggam tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kepastian itu diraih setelah skuad Garuda membekuk Filipina dalam laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Advertisement
Timnas Indonesia menang 2-0 atas Filipina berkat gol yang dicetak Thom Haye (32') dan Rizky Ridho (56').
Anak asuh Shin Tae-yong itu pun menduduki runner-up Grup F dengan torehan 10 poin dari 6 laga. Irak menjadi juara grup dengan poin sempurna, 18. Di urutan kedua dan ketiga, ada 2 tim Asean yakni Vietnam (6 poin) dan Filipina (1 poin) yang dipastikan gagal lolos.
Keberhasilan menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 layak disyukuri dan dirayakan karena menjadi yang pertama buat Timnas Indonesia. Akan tetapi, Timnas Indonesia harus bersiap menghadapi lawan-lawan yang lebih berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ada raksasa sepak bola Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi yang juga lolos ke putaran ketiga dan berpeluang bertemu dengan Indonesia. Tiket Piala Dunia 2026 memang masih cukup jauh dari jangkauan Timnas Indonesia.
Setidaknya, Tim Merah Putih mesti melalui 3 tahapan lagi sebelum tampil di turnamen tertinggi antarnegara sedunia itu.
Tahapan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Putaran Ketiga
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 diisi oleh 18 tim yang lolos sebagai juara dan runner-up grup putaran kedua.
Nantinya ke-18 tim tersebut dibagi dalam 3 grup yang berisi masing-masing 6 tim. Juara dan runner-up grup berhak atas tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Peringkat 3 dan 4 harus melalui putaran keempat. Tim peringkat 5 dan 6 otomatis gugur dan tidak bisa melanjutkan ke putaran selanjutnya.
Putaran Keempat
Dari putaran ketiga ada 6 tim yang tampil di putaran keempat sebagai peringkat 3 dan 4 masing-masing grup di putaran ketiga lalu. Keenam tim itu akan dibagi menjadi 2 grup yang dihuni oleh masing-masing 3 tim.
Pertandingan putaran keempat digelar di tempat netral dan dalam single leg atau 1 kali bertanding. Juara masing-masing grup di putaran keempat akan lolos ke Piala Dunia 2026. Adapun 2 tim runner-up harus melalui putaran kelima.
Putaran Kelima
Ini adalah babak terakhir sekaligus penentuan bagi wakil Asia untuk merebut 1 tiket ke Piala Dunia 2026.
Pada putaran kelima ini 2 runner-up dari putaran keempat akan bertanding dalam 2 leg. Pemenang laga tersebut akan lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara tim yang kalah di putaran kelima akan melakoni laga playoff antarkonfederasi atau bertanding dengan negara dari benua lain.
Penambahan Kuota
Piala Dunia 2026 akan digelar di 3 negara yakni Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sejauh ini, baru 3 negara tuan rumah yang sudah dipastikan tampil di Piala Dunia 2026.
Selain perubahan format tuan rumah menjadi 3 negara, Piala Dunia 2026 juga mengalami penambahan kuota peserta. Jika pada edisi sebelumnya hanya diikuti oleh 32 negara, Piala Dunia 2026 akan mempertandingan 48 negara yang berasal dari 6 konfederasi.
Penambahan kuota itu juga memengaruhi jatah tim masing-masing kontinental (benua) yang tampil di Piala Dunia 2026.
Benua Asia (AFC) diberi slot 8,5 tim di Piala Dunia 2026. Artinya, 8 tim melaju langsung ke putaran final dan 1 tim lainnya harus melalui playoff kontinental.
Benua Afrika (CAF) mendapat jatah 9,5 tim yang artinya 9 tim lolos langsung dan 1 tim bertanding di playoff.
Amerika Tengah dan Utara (CONCACAF) mendapat jatah 3+3+2 (3 jatah tuan rumah, 3 tiket kualifikasi, dan 2 playoff)
Wakil Amerika Selatan (Conmebol) berjumlah 6,5 atau 6 tim lolos langsung dan 1 tim berlaga di playoff.
Eropa (UEFA) menyumbang wakil terbanyak di Piala Dunia 2026 dengan alokasi 16 tim dari jalur kualifikasi.
Benua Oseania (OFC) mendapat jatah paling sedikit yakni 1,5 tim. Hal ini karena negara-negara OFC memiliki koefisien yang lebih rendah dibanding negara lain.
Sementara 2 tiket terakhir ke Piala Dunia 2026 akan diberikan kepada tim yang memenangi laga playoff.
Penambahan kuota ini memperbesar peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Meski begitu, Garuda harus bersaing dengan negara-negara mapan dari Benua Kuning untuk meraih 1 dari 8 tempat yang tersedia.
Timnas Indonesia Juga Dipastikan Lolos Piala Asia 2027 Kelolosan Timnas Indonesia ke putaran ketiga Piala Asia 2026 juga memastikan tiket ke Piala Asia 2027. Pasalnya, putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus merupakan Kualifikasi Piala Asia 2027.
BACA JUGA: Lolos ke Putaran III Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Indonesia Masuk Kandang Raksasa
Tim yang lolos ke putaran ketiga otomatis tampil di Piala Asia 2027. Juara dan runner-up Grup A-I Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengisi 18 slot pertama di Piala Asia 2027.
Adapun 6 tim tersisa dari total 24 peserta Piala Asia 2027 akan diberikan kepada tim yang lolos melalui jalur kualifikasi. Piala Asia 2027 akan digelar di Arab Saudi.
Ini adalah kali kedua beruntun Timnas Indonesia tampil di Piala Asia setelah pada edisi 2023 mengukir sejarah lolos ke perempat final di Qatar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
- BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
- Jelang Pemungutan Suara Pilkada, Fraksi Gerindra DIY Serukan Tindakan Tegas Praktik Money Politik
Advertisement
Advertisement