Advertisement

Final Copa America 2024 Ternoda Ricuh Suporter, Kesiapan AS Gelar Piala Dunia Dipertanyakan

Arief Junianto
Senin, 15 Juli 2024 - 18:37 WIB
Arief Junianto
Final Copa America 2024 Ternoda Ricuh Suporter, Kesiapan AS Gelar Piala Dunia Dipertanyakan Suasana kericuhan di Stadion Hard Rock. - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Laga Final Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia yang digelar di Stadion Hard Rock, Miami, Senin (15/7/2024) pagi tadi ternoda oleh ulah ricuh suporter. Kericuhan itu pula yang ternyata menjadi biang molornya jam kick off laga tersebut.

Memang, sesuai jadwal, laga yang akhirnya dimenangkan oleh Argentina dengan skor 1-0 setelah melalui babak tambahan tersebut seharusnya sudah kick off pukul 07.00 WIB. Akan tetapi wasit baru memulai pertandingan, sejam setelahnya.

Advertisement

Dilansir dari Los Angeles Times, banya suporter yang harus dirawat akibat karena kericuhan tersebut.

"Beberapa orang terlihat menerima perawatan medis dan meminta air di tengah teriknya cuaca Florida Selatan. Para petugas berhasil mendorong kerumunan orang ke balik gerbang hitam dan mengunci pintu masuk sehingga tidak ada yang bisa masuk ke dalam, meskipun banyak penggemar yang memiliki tiket telah berhasil mencapai tempat duduk mereka sebelumnya," tulis pemberitaan Los Angeles Times.

BACA JUGA: Hasil Argentina vs Kolombia, Skor 1-0, Messi Menangis Tim Tango Pertahankan Gelar Juara Copa America

Dari beberapa video yang berseliweran di media sosial, terlihat petugas keamanan kewalahan membendung ricuhnya suporter.

Bahkan dalam sebuah video terlihat suporter rela memanjat dan masuk lewat ventilasi stadion.

Tak pelak, insiden ini menjadi catatan negatif terhadap kualitas keamanan dan kesiapan Amerika Serikat dalam menggelar turnamen besar sekaliber Copa America 2024.

Terlebih Amerika Serikat bersama Kanada dan Meksiko dijadwalkan menjadi tuan rumah bersama di gelaran Piala Dunia 2026. "Mereka [Amerika Serikat] tidak dapat menyelenggarakan Piala Dunia! Itu tidak mungkin. Orang-orang terjebak di gerbang selama berjam-jam, tidak bisa bernapas. Ada seorang warga senior, lihat dia [menunjuk ke arah putranya yang masih kecil], tidak memiliki air. Tidak ada air, tidak ada apa-apa," tutur Claudio, suporter yang hadir di Stadion Hard Rock.

Diketahui, laga final tersebut dimenangkan oleh Argentina lewat gol tunggal yang dicetak oleh Lautaro Martinez di babak tambahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement