Advertisement
Jadi Bulan-bulanan Warganet, Petinju Aljazair Imane Khelif Akhirnya Ditegaskan sebagai Perempuan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sempat menuai kontroversi akibat diduga transgender, Imane Khelif akhirnya dipastikan berjenis kelamin perempuan. Hal itu disampaikan oleh pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Juru Bicara IOC, Mark Adams menegaskan tidak ada kasus transgender dalam riwayat Khelif. "Dia terlahir sebagai perempuan, terdaftar sebagai perempuan, hidup sebagai perempuan, bertinju sebagai perempuan, dan memiliki paspor sebagai perempuan. Ini bukan kasus transgender. Ada beberapa kebingungan yang terjadi adalah laki-laki berkelahi dengan perempuan. Ini tidak benar," kata Adams, dikutip dari BBC.
Advertisement
Akibat kontroversi ini, petinju Italia Carini akhirnya meminta maaf dan mengatakan akan menghormati keputusan IOC. "Saya meminta maaf untuk lawan saya. Bila IOC menyatakan dia bisa bertanding, saya menghormati keputusan itu," kata Carini.
Diketahui, kontroversi gender Imane Khelif muncul setelah lawannya yang berasal dari Italia, Angela Carini menyerah setelah baru saja main. Di babak 16 besar, Carini merasa tak sanggup melawan Khelif. Khelif pun disebut harus mundur karena dituding sebagai petinju transgender.
BACA JUGA: Hebohkan Publik karena Diduga Transgender, Petinju Aljazair Kian Dekat dengan Medali Emas Olimpiade
Imane Khelif pun kini memastikan medali Olimpiade 2024 dari cabang tinju wanita 66 kilogram setelah menang melawan Anna Luca Hamori dari Hungaria di perempatfinal Olimpiade 2024 pada Minggu (4/8/2024) dini hari WIB. Setelah pertandingan, dia mengatakan bahwa ia adalah wanita tulen.
"Saya ingin katakan kepada seluruh dunia bahwa saya wanita, dan saya akan tetap seorang wanita," ucapnya dengan tegas, seperti yang dilansir dari Daily Mail.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
Advertisement
Advertisement