Advertisement
Break Dance Dihapus di Olimpiade 2028, Kriket Masuk

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Satu cabang olahraga (cabor) akan dihapus dari Olimpiade 2028 dan akan digantikan dengan lima cabang olahraga tambahan yang sudah dikonfirmasi.
Olimpiade Paris 2024 memang baru berakhir pada Minggu (11/2024) lalu, tetapi para penggemar sudah menantikan Olimpiade edisi 2028.
Advertisement
Empat tahun mendatang, Los Angeles akan menjadi tuan rumah Olimpiade ke-34, 44 tahun setelah kota di California itu menjadi tuan rumah Olimpiade 1984.
Semua cabang olahraga Olimpiade tradisional telah dimasukkan dalam jadwal, termasuk senam, renang, dan atletik.
Namun akan ada satu cabang olahraga yang tidak akan ditampilkan di L.A, meskipun baru saja memulai debutnya di Olimpiade di Paris musim panas ini.
Dilansir dari Sportbible, cabor Breakdancing tidak akan dimasukkan dalam jadwal Olimpiade 2028. Keputusan itu bahkan diambil jauh sebelum Olimpiade musim panas tahun ini dimulai.
Breakdance memulai debutnya di Olimpiade pada Jumat (9/8/2024), dengan cabang B-girls yang diikuti oleh cabang B-boys pada Sabtu. Jepang kemudian meraih medali emas di cabang B-girls sementara Kanada menjadi yang teratas di cabang B-boys.
Namun, kehadiran cabor ini justru menuai kritik dari beberapa penonton, terutama karena penampilan atlet Australia, Rachael Gunn yang dikenal sebagai Raygun.
Wanita berusia 36 tahun itu terpaksa membela diri setelah rutinitasnya yang tidak lazim, termasuk melakukan lompat kanguru dan menjadi alat penyiram, yang menjadi viral di media sosial.
Dengan absennya breakdancing dari daftar pertandingan, Olimpiade 2028 akan menjadi ajang kembalinya kriket setelah absen selama 128 tahun. Kriket hanya pernah ditampilkan satu kali di Olimpiade pada 1900 dan akan dimainkan dalam format Twenty20.
Kemudian cabor bisbol, softball, dan lacrosse akan kembali dipertandingkan di Olimpiade L.A. 2028 setelah beberapa waktu absen.
Selain itu, flag football dan squash juga akan kembali dipertandingkan. Cabor opsional skateboard dan speed climbing, yang pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021, juga disebut akan menjadi lomba permanen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kecelakaan Balon Udara di Turki, Kemlu RI: Ada 12 WNI Mengalami Luka-luka
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar 10 Exit Toll di DIY, Terhubung dengan Jalan Tol Jogja-Solo, Jogja-Bawen dan Jogja-YIA
- Jadwal Lengkap Kepulangan Jemaah Haji Asal DIY: 1 Orang Masih Dirawat di Arab Saudi
- Jadwal Kereta Api Prameks Hari Ini Senin 16 Juni 2025
- Driver Ojol Meninggal Akibat Begal di Sleman, FOYB Desak Pihak Berwenang Tingkatkan Patroli di Lokasi Rawan
- Panen Perdana Kopi di Lereng Merapi, Ini Pesan Sri Sultan untuk Taru Martani dan Petani
Advertisement
Advertisement