Advertisement

Media Korea Selatan Menyoroti Kebijakan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong

Newswire
Senin, 06 Januari 2025 - 20:27 WIB
Sunartono
Media Korea Selatan Menyoroti Kebijakan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong Shin Tae-yong. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah media Korea Selatan memberitakan pemecatan Shin Tae-yong (STY) oleh PSSI dari kursi kepelatihan tim nasional Indonesia pada Senin.

Yonhap news agenda menulis headline dengan membandingkan nasib berbeda dari dua pelatih asal Korea Selatan setelah Piala AFF 2024. "Seorang pelatih kepala Korea Selatan menjadi juara sementara pelatih lain dipecat menyusul berakhirnya turnamen sepak bola Asia Tenggara pada akhir pekan," demikian yang ditulis Yonhap pada Senin.

Advertisement

Kim Sang-Sik adalah pelatih asal Korea Selatan yang baru saja berhasil membawa timnya Vietnam menjuarai Piala AFF 2024 setelah menang agregat 5-3 lawan Thailand di partai final pada Minggu (5/1).

BACA JUGA : Santer Kabar STY Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Begini Kata Exco PSSI

Sedangkan Shin Tae-yong harus kehilangan posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah Piala AFF 2024. Indonesia gugur di fase grup setelah finis peringkat 3 di grup B.

Sedangkan Nate menulis bahwa pemecatan Shin Tae-yong adalah berita 'mengejutkan' karena pelatih tersebut telah menorehkan sejumlah sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, seperti membawa Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2024 dan lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.

Media-media Korea Selatan lainnya menyebut bahwa pemecatan STY adalah imbas dari kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024. "Shin Tae-yong baru-baru ini dikritik karena tersingkir sebelum semifinal di Piala AFF 2024, yang dikenal sebagai 'Piala Dunia Asia Tenggara'," tulis KBS.

"Meskipun dia berpartisipasi dalam turnamen ini dengan pemain di bawah usia 23 tahun, keraguan tumbuh atas kepemimpinan pelatih Shin Tae Yong, dan dia akhirnya dipecat."

Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan rencana mengakhiri kontrak dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia muncul sejak tiga bulan lalu, tepatnya sebelum laga melawan China di Stadion Pemuda Qingdao, 15 Oktober 2024.

Saat itu Erick ingin mengakhiri kontrak Shin lebih cepat, tetapi menurutnya waktunya tidak tepat karena padatnya jadwal Indonesia melakoni laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Ini sudah dirasakan sejak pertandingan, bahkan mungkin sebelum Indonesia lawan China, tetapi waktunya terlalu mepet," jelas Erick pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta pada Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jangan Sekali-kali Vaping di Vietnam, Dendanya Jutaan Rupiah

News
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement