Advertisement
PSIS Semarang Butuh Rp45 Miliar untuk Menutup Utang 2023 dan 2024
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—PT Mahesa Jenar Semarang, perusahaan yang menaungi tim Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang, membutuhkan suntikan modal sekitar Rp45 miliar.
Komisaris PT Mahesa Jenar Semarang AS Sukawijaya mengatakan, kebutuhan dana sebesar Rp45 miliar tersebut untuk menutup tanggungan utang akibat kerugian operasional pada tahun 2023 dan 2024.
Advertisement
"Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) sudah kami sampaikan kepada para pemegang saham untuk menyetor modal," kata pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi itu dilansir Antar Rabu (23/1/2025).
Menurut dia, para pemegang saham mendapat prioritas dalam mendapat tawaran untuk menyetorkan modal tersebut. Para pemegang saham diberi kesempatan untuk memberikan konfirmasi hingga RUPS bulan Februari 2025 nanti.
Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada pemegang saham yang memberikan konfirmasi, kata dia, maka manajemen membuka peluang masuknya investor baru untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
Dia mengungkapkan kerugian sekitar Rp45 miliar selama dua tahun terakhir itu antara lain diakibatkan tim kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah ini harus bermain di luar Semarang. Dia meyakini kerugian yang dialami PSIS Semarang juga dirasakan oleh tim Liga 1 Indonesia yang lain.
"PSIS tidak bisa main di Stadion Jatidiri, sehingga tidak ada pemasukan dari tiket," ucap Yoyok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sejumlah Pejabat dan Mantan Pejabat Kepala Kantor Pertanahan Tangerang Diperiksa Terkait HGB/HM Pagar Laut
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Dugaan Pembegalan di Ngaglik Sleman
- Ruas Jalan Jogja-Wates Ramai Reklame, BKAD Sleman: Dampak Keberadaan YIA
- 2026, Pemkab Bantul Akan Ajukan Raperda tentang Pasar Tradisional, Toko Modern dan Toko Kelontong
- Lahan Bekas Produksi Batako di Sleman Disulap Jadi Lahan Produktif Budi Daya Jagung
- Minyakita Dijual di Atas HET, Lusa Pemkab Bantul Lakukan Pengecekan ke Distributor
Advertisement
Advertisement