Advertisement
Hasil Buruk Timnas di Piala Asia U-20, Indra Sjafri Tetap Mengapresiasi Pemain dan Akan Bertanggung Jawab
Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat memimpin latihan timnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Latihan ini sebagai persiapan Indonesia menuju Piala Asia U-20 2025 di China pada 12 Februari sampai 1 Maret. Antara - Fauzan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Indra Sjafri, pelatih Timnas U-20 menyatakan mengapresiasi para pemain dan menegaskan beranggung jawab terhadap dua kali kekalahan di Piala Asia U-20 di China.
Indonesia gagal melaju ke fase gugur setelah menelan dua kekalahan pada dua laga pembukanya. Dalam pertandingan pertama Grup C pada Kamis (13/8/2025), Indonesia tunduk 0-3 kepada Iran, sedangkan dalam pertandingan kedua pada Minggu (16/2/2025), mereka dihantam 1-3 oleh Uzbekistan.
Advertisement
“Dua pertandingan memang menghasilkan hasil yang kurang baik, dan kita kalah. Tentu tetap kami sebagai pelatih yang paling bertanggung jawab di situ, dan mengapresiasi kerja para pemain,” kata Indra dalam rekaman audio yang diterima pewarta.
Setelah peluang lolos dari fase grup sirna, harapan satu-satunya adalah membawa pulang hadiah hiburan dari laga ketiga melawan Yaman esok Rabu (19/2/2025).
“Kita masih ada satu pertandingan dan semua pemain sudah siap untuk pertandingan yang ketiga ini. Mudah-mudahan mereka bisa mendapatkan hasil yang positif,” kata pelatih yang membawa Indonesia memenangkan medali emas sepak bola SEA Games 2023 itu.
Meski akan pulang dengan tangan hampa, Indra menilai penampilan para pemainnya tetap hal penting.
BACA JUGA: 47.079 Tiket KA Angkutan Mudik Lebaran 2025 dari Daop 6 Yogyakarta Telah Terjual
"Tentu bagi pemain-pemain kita sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan mendapatkan pembelajaran, dan mendapatkan inovasi-inovasi untuk mereka bisa berkembang ke depannya,” katanya.
Pada Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, Indonesia mengakhiri fase grup pada posisi ketiga dengan mengoleksi empat poin, sama dengan tim posisi kedua, Irak, tetapi Irak unggul selisih gol.
Saat itu, Garuda Nusantara mengawali kompetisi dengan kalah 0-2 dari Irak, menang 1-0 atas Suriah, dan imbang 0-0 melawan tuan rumah Uzbekistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
PSIM Berharap Mandala Krida Jadi Homebase di Liga 1, Begini Kata Pemda DIY
Panas di Grup Y Babak 8 Besar Liga 2, Laga Persela Vs Persijap Rusuh dan Diskors
PSIM Jogja Melaju ke Final Liga 2, Sultan HB X: Kudu Menang, Tidak Ada Pilihan
Advertisement
Lolos Seleksi, 7 Siswa Siap Melesat di Astra Honda Racing School 2025
15 Atlet Disiapkan untuk Bertarung di World Tour Super 1000 All England 2025
Barcelona Geser Real Madrid di Puncak Klasemen, Flick: Kami Harus Terus Berjuang
PSIM Jogja Promosi ke Liga 1, Pelatih: Takdir Tuhan
Advertisement
Niat Pertahankan The Special Wan, Manajemen PSIM Akan Sekolahkan Erwan
Barcelona vs Rayo, Babak Pertama Barca Unggul 1-0
PSS Sleman Kalah Lagi, Berikut Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia
Christian Eriksen Dikabarkan Akan Hengkang dari Manchester United
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Jangan Anggap Remeh Jamur Kulit, Lakukan Deteksi Dini Melalui Program SIGAP
Advertisement
Menyelami Hubungan Manusia dengan Alam lewat Lukisan, Garrya Bianti Hadirkan Pameran Back to Nature
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di DIY
- Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Jogja Hari Ini, Selasa 18 Februari 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 18 Februari 2025: PSIM Jogja ke Liga 1, Tol Jogja Solo hingga Kasus Antraks
- Lokasi Keberangkatan Bus DAMRI di Jogja dan Sekitarnya
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Selasa 18 Februari 2025 di Kantor Kelurahan Condongcatur
Advertisement
Advertisement
