Advertisement
One Minute Silent Kenang Bejo Sugiantoro di Stadion GBT, Rian Menangis
Sejumlah suporter menyalakan lampu penerangan saat aksi "One Minute Silent Tribute To Bejo Sugiantoro" sebelum pertandingan melawan Persib Bandung, di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (1/3/2025) malam. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Ada yang istimewa di laga Liga 1 2024/2025 antara Persebaya vs Persib digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (1/3/2025) malam. Sebelum laga, digelar aksi bertajuk One Minute Silent, Tribute to Bejo Sugiantoro.
Dalam aksi itu, diputar serangkaian video yang menampilkan kenangan almarhum Bejo semasa di Persebaya.
Advertisement
Tampak anak Bejo yang kini bermain untuk Persib, Rahmat Irianto bersama keluarga menangis saat video itu diputar.
Saat video itu diputar, suasana stadion mendadak gelap gulita. Secara serentak, suporter pun menyalakan lampu penerangan dari telepon genggam mereka masing-masing.
Setelah itu, seluruh keluarga almarhum Bejo, berada di pinggir lapangan untuk menerima kenang-kenangan berupa foto tim bersama almarhum Bejo 2020 saat di Persebaya dan jersei bernomor punggung 5 dari CEO Persebaya Azrul Ananda dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Jadi memang hari ini kami mengundang Rian, keluarganya, datang semua. Dan tadi sangat emosional dan ketika diputar video pun, dari Pak Eri, dari semuanya, sangat emosional," kata Media Officer Persebaya Jonathan Yohvino, setelah pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Sabtu malam.
Ke depannya, Kata Vino, sapaan akrabnya, untuk nomor punggung 5 di Persebaya akan dipensiunkan atau tidak menunggu keputusan manajemen. "Apabila sudah ada keputusan, akan segera kami umumkan kepada awak media," tuturnya.
Sebelumnya, Bejo Sugiantoro tidak sadarkan diri di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya, setelah bermain fun football bersama rekan-rekannya kurang lebih pada 16.50 WIB.
Saat tidak sadarkan diri, rekan-rekan almarhum dan tim PT SIER segera memberikan pertolongan pertama dan membawa coach Bejo ke Rumah Sakit Royal Surabaya untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Namun, meski telah mendapatkan upaya medis maksimal dari pihak rumah sakit, pria kelahiran Sidoarjo tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





