Advertisement

PSIM Jogja Dapat Dukungan Polda DIY Berkandang di Stadion Maguwoharjo Sleman

Ariq Fajar Hidayat
Kamis, 26 Juni 2025 - 18:07 WIB
Maya Herawati
PSIM Jogja Dapat Dukungan Polda DIY Berkandang di Stadion Maguwoharjo Sleman Jajaran manajemen PSIM Jogja saat melakukan audiensi dengan Polda DIY. Ist / Dok. PSIM Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—PSIM Jogja dapat dukungan penuh dari Polda DIY untuk menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai kandang di kompetisi Liga 1 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono saat menerima audiensi jajaran manajemen PSIM, termasuk Direktur Utama Liana Tasno dan Ketua Panpel Wendy Umar. Kapolda mengatakan, akan mendukung penuh keamanan PSIM selama berlaga di Maguwoharjo.

Advertisement

Anggoro menekankan persatuan antara lintas kelompok suporter tetap harus diutamakan. Terlebih, PSIM akan berkandang di stadion yang juga merupakan markas dari tim lokal PSS Sleman.

“Inisiatif dari individu (suporter) untuk mau bersatu, itu yang paling utama. Tidak hanya dari segi keamanan, tetapi semua harus bersinergi. Jangan hanya dikatakan, tetapi harus dilakukan agar bisa dirasakan manfaatnya,” ujar Anggoro, Kamis (26/6/2025).

Di sisi lain, Kapolda juga tetap menyoroti potensi kerawanan dalam menjaga keamanan pertandingan. Pihaknya tidak menutup kemungkinan melakukan penundaan atau perubahan lokasi pertandingan, jika kondisi keamanan tidak memungkinkan.

BACA JUGA: Perbaikan dan Pembangunan 600 Km Jalan di Bantul Ditargetkan Kelar dalam Lima Tahun

“Perlu ada prediksi intelijen terkait keamanan, seperti penundaan waktu atau perubahan tempat itu biasa. Ini semua demi keamanan,” katanya.

Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar turut memaparkan track record koordinasi keamanan yang selama ini dilakukan manajemen. Ia menjelaskan, setiap pertandingan pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Polda, Polres, Polsek, hingga kelompok suporter.

Wendy menyampaikan berbagai langkah inovatif yang dilakukan manajemen untuk menjaga situasi kondusif pertandingan. Di antaranya memberikan tiket gratis untuk anak-anak di bawah pengawasan orang tua, serta pemberian gerbang khusus untuk anak-anak dan perempuan.

“Alhamdulillah usaha itu ada hasilnya, yakni denda yang turun pada musim terakhir ini daripada yang sebelum-sebelumnya,” kata Wendy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus, Ini Kata Ketua KPK Soal Kabar Pemanggilan Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

News
| Kamis, 26 Juni 2025, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Pendaki Asal Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Dievakuasi

Wisata
| Sabtu, 21 Juni 2025, 17:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement