Advertisement

Pacuan Kuda di Stadion Sultan Agung Bantul, King Argentine Cetak Sejarah di IHR-Indonesia Derby 2025

Yosef Leon
Minggu, 27 Juli 2025 - 19:57 WIB
Maya Herawati
Pacuan Kuda di Stadion Sultan Agung Bantul, King Argentine Cetak Sejarah di IHR-Indonesia Derby 2025 Aksi para joki dalam ajang Indonesia Horse Racing (IHR) - Indonesia Derby 2025, yang digelar Minggu, (27 - 2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY (email)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Ajang olahraga pacuan kuda Tanah Air mengukir sejarah baru dalam ajang Indonesia Horse Racing (IHR)-Indonesia Derby 2025, yang digelar Minggu, (27/2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY.

King Argentine, kuda andalan Stable King Halim, sukses menjadi Triple Crown Winner pertama dalam 11 tahun terakhir. Ketua Umum PP PORDASI Aryo Djojohadikusumo menyampaikan sejarah baru tercipta dalam turnamen ini.

Advertisement

"King Argentine sudah menang di Tiga Mahkota Seri 1 dan Seri 2. Hari ini menang di Indonesia Derby, ia jadi pemenang Triple Crown. Ini sejarah yang mungkin hanya terjadi satu dekade sekali," ujarnya. 

Aryo juga menekankan pesan Presiden Prabowo Subianto agar keselamatan menjadi prioritas dalam ajang ini.

"Zero accident. Tidak boleh ada kecelakaan. Ini pesan langsung dari Pak Prabowo dan jadi prinsip kami di PORDASI," katanya.

CEO & Co-Founder SARGA.CO, Aseanto Oudang menyebut Indonesia Derby 2025 menjadi puncak dari rangkaian IHR-Triple Crown Series, yang sebelumnya digelar April dan Mei lalu.

“Sebanyak 156 kuda dari 12 provinsi berlomba dalam 18 kelas, memperebutkan total hadiah Rp1,2 miliar,” ungkapnya.

BACA JUGA: Bupati Bantul Persilakan PSIM Jogja Gunakan Stadion Sultan Agung Asal Penuhi Syarat Keamanan

Kuda-kuda tersebut berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

Tiga kelas utama yang paling dinanti adalah, Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter (Rp300 juta), Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter (Rp150 juta) dan Kelas 2 Tahun Pemula A/B 1.400 meter (Rp150 juta). 

King Argentine juga tidak melenggang mudah. Ia menghadapi beberapa kuda tangguh yakni Wonder Land, runner-up di Seri 1 dan 2 Triple Crown, Sidney Allstar, juara Kelas 3 Tahun Calon Derby IHR Cup 2025 dan Manik Siwa, pemenang Jateng Derby 2025. 

Namun King Argentine mampu mengungguli pesaing-pesaingnya di Kelas Derby 2.000 meter dan sejarah mencatat namanya sebagai peraih gelar Triple Crown Indonesia 2025, pencapaian tertinggi dalam olahraga pacuan kuda nasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Cara Pemerintah Inggris Memperketat Penggunaan Internet untuk Anak, Bisa Ditiru

News
| Minggu, 27 Juli 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja Pekan Ini, 26-31 Juli 2025, Bantul Creative Expo, Jogja International Kite Festival hingga Tour de Merapi 2025

Wisata
| Sabtu, 26 Juli 2025, 05:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement