Advertisement
Laga Kandang PSIM Jogja vs Arema FC di SSA Dibatasi 10.000 Penonton. Suporter Tamu Dilarang Datang

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Manajemen PSIM Jogja mengadakan audiensi bersama Polres Bantul pada Selasa (5/8) pukul 13.00 WIB. Pertemuan yang berlangsung di Polres Bantul ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari.
Agenda audiensi ini sebagai upaya koordinasi dalam rangka persiapan keamanan untuk laga kandang pertama PSIM Jogja melawan Arema FC yang akan berlangsung pada 16 Agustus 2025 nanti, di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.
Advertisement
BACA JUGA: Laga Kadang PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung Bisa Dihadiri Penonton?
Sebelumnya, asesmen SSA sudah dilakukan (23/7), dan dinilai layak dengan skor 73,46. Hasil penilaian ini menjadi acuan bagi manajemen dan aparat keamanan untuk menjalankan pertandingan dengan aman.
Hadir dalam audiensi tersebut beberapa pihak penting dari PSIM Jogja dan komunitas suporter, antara lain Wendy Umar Seno Aji selaku Ketua Panitia Pelaksana PSIM Jogja, Jan Benjamin yang bertugas sebagai Security Officer PSIM, serta Muslich Burhanuddin yang merupakan Presiden Brajamusti sekaligus perwakilan suporter.
Dalam audiensi ini, AKBP Novita Eka Sari menegaskan dukungan penuh Polres Bantul terhadap pelaksanaan pertandingan ini. Kapolres juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung.
“Polres Bantul mendukung dan kita sejalan dengan Pemda. Jika semua prosedur telah dilalui dan dipenuhi PSIM untuk menggunakan Stadion Sultan Agung, kita akan mendukung itu untuk kebaikan bersama,” tegasnya dikutip dari keterangannya, Rabu (6/8/2025).
Persiapan dan Protokol Keamanan Menjelang Laga
Wendy Umar Seno Aji menjelaskan beberapa hal terkait pengaturan penonton selama pertandingan nanti. Karena kapasitas stadion yang terbatas, panitia memutuskan tidak membuka tiket untuk suporter tim tamu demi menjaga kondusivitas pertandingan.
“Kami tidak akan membuka tiket penonton untuk suporter tim tamu ketika kita melakukan laga kandang,” ungkap Wendy.
Selain itu, Wendy menyampaikan bahwa jumlah tiket yang akan dijual menyesuaikan rekomendasi dari Bupati Bantul dengan kuota yang terbatas. Hal ini diharapkan agar tidak terjadi kerumunan berlebih yang dapat menimbulkan risiko keamanan.
“Jumlah penonton akan mengikuti arahan dari Pak Bupati Bantul, nanti akan ada sejumlah 10.000 tiket,” tambahnya.
Sebagai langkah perlindungan khusus untuk kelompok yang lebih rentan, panitia juga akan menyiapkan gate khusus untuk wanita dan anak-anak.
“Kami akan membuka gate khusus wanita dan anak-anak di Stadion Sultan Agung besok, rencananya di gate 12,” jelas Wendy.
Wakil Kapolres Bantul, Kompol Citra Fatwa, menambahkan bahwa masih terdapat sejumlah catatan yang harus segera diperbaiki menjelang pertandingan.
“Seperti yang disampaikan oleh Bu Kapolres, masih ada sejumlah catatan yang segera harus diperbaiki. Nanti mendekati pertandingan, kita bisa segera cek kesiapan bersama,” pungkas Kompol Citra.
Audiensi ini menjadi bukti komitmen bersama antara PSIM Jogja dan Polres Bantul untuk melaksanakan pertandingan dengan aman, nyaman, dan kondusif. Kolaborasi yang baik ini sangat penting guna memberikan pengalaman terbaik bagi para pendukung sepakbola di Yogyakarta dan sekitarnya, serta menjamin kelancaran jalannya Super League 2025/26.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- 331 Pelajar Sleman Jadi Korban Laka Lantas dalam 6 Bulan Terakhir
- Petani Gunungkidul Andalkan Sumber Air Lokal dan Ubi Kayu di Musim Kemarau
- DIY Terdampak Larangan Study Tour, Ini Saran Industri Pariwisata
- 2 Remaja Pelaku Kekerasan Jalanan Ditangkap Seusai Sabet Pemotor
- BMKG Imbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan DIY hingga 9 Agustus 2025
Advertisement
Advertisement