Advertisement
Dua Kali Crash, Marquez Tak Pasang Target Tinggi di MotoGP Mandalika
Pembalap Ducati Marc Marquez. ANTARA/Ducati - am.
Advertisement
Harianjogja.com, LOMBOK—Marc Marquez, pembalap Ducati Lenovo, mengalami dua kali crash saat sesi latihan MotoGP Mandalika. Juara dunia 2025 itu pun memilih untuk realistis dan tidak menargetkan hasil muluk di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025).
Marquez menyatakan tak ingin terlalu mendorong performanya di luar batas mengingat sudah memastikan diri menjadi juara dunia musim in.
Advertisement
Apalagi dia mengakui Sirkuit Mandalika sebagai lintasan yang sangat sulit dan tidak sesuai dengan karakter serta gaya balapnya.
"Saya tidak merasa ingin mendorong ke batas performa lagi. Saya mulai optimistis di ujung pekan ini tapi ini bukan sirkuit saya," kata Marquez dalam konferensi pers di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
BACA JUGA
"Saya hanya ingin melewati akhir pekan ini (dengan hasil maksimal) dan menunggu balapan lainnya di GP Australia," imbuh pria Spanyol itu.
Marc menjalani sesi latihan dengan hasil yang kurang mengesankan setelah dua kali terjatuh. The Baby Alien terjatuh ketika kehilangan kendali motor sewaktu memasuki tikungan ke-10 pada awal sesi latihan, dan lalu mengalami kecelakaan ketika memasuki tikungan kelima.
Setelah mengalami dua kali crash, membuat Marc terlempar dari sepuluh besar guna menempati posisi kesebelas dengan 1 menit 30,053 detik.
Marc juga untuk pertama kalinya pada musim ini menjalani sesi kualifikasi dari Q1 setelah terlempar dari sepuluh besar selama sesi latihan.
Selanjutnya Marc amenjalani sesi latihan bebas 2 sebelum berlanjut ke sesi kualifikasi dan sesi sprint race pada Sabtu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Nataru DIY Siaga Bencana, Dispar Pastikan Destinasi Aman
- Maguwoharjo Expo Jadi Wadah UMKM dan Inovasi Warga
- Akademisi UGM Minta Iklan Rokok Dilarang di Kulonprogo, Ini Alasannya
- Semarak Milad Muhammadiyah ke-113, Aisyiyah Trirenggo Gelar Gowes
- Rencana Whoosh hingga Banyuwangi Dikritik: Risiko Proyek Elitis
Advertisement
Advertisement





