Advertisement

Fahri Jadi Tembok Kokoh di Balik Tren Positif PSS Sleman

Catur Dwi Janati
Kamis, 09 Oktober 2025 - 15:27 WIB
Maya Herawati
Fahri Jadi Tembok Kokoh di Balik Tren Positif PSS Sleman Penjaga gawang PSS Sleman, Muhammad Fahri saat berlatih. - Istimewa // PSS Sleman 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Empat kemenangan beruntun PSS Sleman tak lepas dari ketangguhan Muhammad Fahri di bawah mistar yang tampil penuh percaya diri dan konsisten.

Pemain berusia 25 tahun tersebut membuktikan talenta terbaiknya menjaga gawang PSS Sleman di gelaran Pegadaian Championship 2025/2026.

Advertisement

Selama empat laga beruntun, nama Fahri tak pernah absen dari starting line-up. Fahri menjadi sosok tak tergantikan di bawah mistar gawang PSS Sleman musim ini. Pemain asal Langsa, Aceh, tersebut bermain penuh 90 menit dalam empat laga yang dilakoninya.

Meski usianya masih muda, Fahri tak ragu dalam mengambil sejumlah keputusan penting. Di beberapa laga, Fahri mengambil keputusan tegas dengan keluar dari sarangnya untuk menghadapi duel satu lawan satu dan meredam serangan lawan.

Di pekan ke-3 Pegadaian Championship, Fahri tercatat melakukan 11 saves. Torehan ini membuat dirinya menjadi kiper kelima dengan penyelamatan terbanyak di pekan ke-3 Pegadaian Championship.

Dari empat laga yang dijalaninya, Fahri baru kebobolan dua gol. Satu gol saat PSS menjamu Persiba di pekan pertama Pegadaian Championship, sedangkan satu gol lainnya disarangkan pemain Persiku saat PSS tandang ke Kudus. Selanjutnya, di dua laga berikutnya, Fahri berhasil menjaga gawangnya tetap clean sheet atau tanpa kebobolan.

Kendati tampil apik di bawah mistar gawang PSS dan mencatatkan dua clean sheet, Fahri menilai hal itu bisa terjadi berkat dukungan rekan-rekan timnya dan para pelatih.

"Alhamdulillah, dengan pencapaian kemarin tidak terlepas dari usaha keras teman-teman dan tim pelatih, baik di sesi latihan maupun di pertandingan," kata Fahri, Selasa (7/10/2025).

Sekalipun beberapa kali menciptakan penyelamatan penting, Fahri menilai masih banyak hal yang harus diperbaikinya.

"Masih banyak hal yang harus saya perbaiki, terutama soal konsistensi dan pengambilan keputusan di momen-momen penting," tandasnya.

Soal upaya menjaga konsistensi permainan, pemilik nomor punggung 71 di tim PSS tersebut mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menjaga konsistensi. Beberapa di antaranya yakni konsentrasi dan fokus yang dinilainya menjadi faktor penting dalam setiap sesi latihan, official training, maupun pada saat pertandingan.

"Untuk menjaga konsistensi permainan diperlukan konsentrasi menjalani sesi latihan, kemudian di sesi latihan resmi hingga hari pertandingan tetap fokus," ujarnya.

Fahri bertekad untuk memberikan performa maksimal dalam setiap kesempatan bermain. Dia berharap bisa terus membantu tim meraih hasil positif pada laga-laga berikutnya dan membuat para pendukung Super Elja berbahagia.

"Tentu saja berlatih keras tetap dijalani karena masih banyak pertandingan yang sudah menanti dengan tantangan yang bisa jadi lebih berat," tegasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup

News
| Kamis, 09 Oktober 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement