Advertisement

Jorge Martin Senang Kena Double Long Lap di Valencia 2025

Jumali
Minggu, 16 November 2025 - 17:27 WIB
Jumali
Jorge Martin Senang Kena Double Long Lap di Valencia 2025 Jorge Martin - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Jorge Martin mengaku justru lega mendapat double long lap penalty di MotoGP Valencia 2025 karena membuatnya bisa balapan lebih nyaman tanpa tekanan.

Double long lap penalty ini merupakan konsekuensi dari insiden yang menimpa rekan setimnya, Marco Bezzecchi, di Sprint Race MotoGP Jepang 2025. Martin menabrak Bezzecchi hingga jatuh, sebuah insiden yang membuatnya harus absen dari empat seri balapan beruntun karena cedera.

Advertisement

Karena absen tersebut, hukuman baru dieksekusi ketika Martin kembali membalap, yaitu pada seri penutup musim di Valencia. Ia diwajibkan untuk melewati zona tikungan panjang dua kali dalam tiga lap pertama untuk melunasi hukumannya.

Meski terdengar berat, Martin justru melihat sisi positif dari hukuman ini. Dengan tidak adanya target spesial di balapan yang digelar Minggu (16/11/2025) ini, hukuman itu justru meringankan bebannya.

“Besok (Minggu) akan lebih mudah karena saya punya hukuman dua lap panjang (untuk dijalani). Jadi, saya akan balapan di posisi terakhir. Saya lebih memilih seperti ini,” ujar Martin, seperti dikutip dari Crash.

Bagi Martin, balapan di posisi terakhir justru memberikan kesempatan untuk fokus pada dua hal utama: pemulihan kondisinya dan pengembangan motor.

“Saya masih belum mendapatkan kepercayaan diri di motor untuk bertarung. Jadi, lebih baik melaju sendirian, berusaha memahami apa yang saya butuhkan untuk melaju lebih cepat,” imbuh pria 27 tahun itu.

Ia juga mengaku masih merasakan sakit dan kehilangan tenaga, yang membuatnya tidak ideal untuk bertarung di tengah peloton.

“Saya ingin siap untuk tes pada Selasa (18 November) jadi mungkin saya sedikit mengorbankan fase akhir balapan untuk siap dalam sesi tersebut,” tegasnya.

Tes pascamusim di Sirkuit Ricardo Tormo pada 18 November 2025 itu sangat penting bagi tim Aprilia untuk pengembangan motor mereka musim depan. Dengan start dari posisi 17 dan langsung terlempar ke posisi terakhir akibat hukuman, Martin bisa menghindari pertarungan berisiko tinggi, meminimalkan cedera lebih lanjut, dan fokus mengumpulkan data untuk tes yang menentukan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Ribuan Warga Filipina Gelar Demo Besar Tuntut Transparansi

Ribuan Warga Filipina Gelar Demo Besar Tuntut Transparansi

News
| Minggu, 16 November 2025, 20:27 WIB

Advertisement

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Tips Menikmati Solo Traveling Agar Tetap Seru

Wisata
| Sabtu, 15 November 2025, 17:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement