Advertisement
FINAL FOUR PROLIGA 2013 : Jakarta Electric PLN Tekuk Gresik Petrokimia

Advertisement
[caption id="attachment_398792" align="alignleft" width="500"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/20/final-four-proliga-2013-jakarta-electric-pln-tekuk-gresik-petrokimia-398790/voli-ilsutrasi" rel="attachment wp-att-398792">http://images.harianjogja.com/2013/04/Voli-ilsutrasi.jpg" alt="" width="500" height="478" /> ilustrasi.dok[/caption]
JOGJA-Tim putri Jakarta Electric PLN bangkit dari kekalahan untuk mengandaskan Gresik Petrokimia pada pertandingan kedua putaran pertama babak empat besar kompetisi bola voli BSI Proliga 2013, Sabtu (20/4/2013).
Advertisement
Pada laga yang berlangsung di GOR Amongrogo Jogja, Susanti Martalia dan kawan-kawan sukses mengatasi Gresik Petrokimia dengan skor 3-1 (27-25, 26-24, 21-25, 25-18).
Jakarta Electric sama sekali tidak memperlihatkan tanda-tanda kelelahan, kendati sehari sebelumnya harus bermain lima set saat dikalahkan juara bertahan Jakarta Popsivo PGN 2-3.
Sebaliknya, permainan solid dan menekan yang diperagakan anak-anak Gresik Petrokimia ketika membekuk Manokwari Valeria 3-0, justru tidak muncul karena mereka sering melakukan kesalahan sendiri dan pertahanan serta blok yang keropos.
"Dua set awal anak-anak tampil terburu-buru dalam melakukan 'finishing' sehingga bola yang seharusnya dapat poin menjadi terbuang," kata Pelatih Gresik Petrokimia Sudarto usai pertandingan.
Tidak maksimalnya "spiker" asal Serbia, Mirjana Djuric, juga cukup berpengaruh terhadap rekan-rekannya, sehingga Sudarto harus menariknya keluar pada awal set kedua dan memasukkan pemain veteran asal Brazil, Renata Colombo, untuk mendampingi Elizabeth Hintemann.
Mereka sempat bangkit pada set ketiga dengan penampilan lebih solid dan "passing" yang akurat. Namun, permainan Novia Andriyanti dan kawan-kawan kembali kendor di set keempat dan akhirnya kalah.
"Kepercayaan diri Mira (panggilan Mirjana Djuric) menurun ketika beberapa kali 'jump serve'-nya tidak berhasil. Rekan-rekannya ikut terpengaruh, termasuk tosser kami juga tampil kurang maksimal hari ini," ujar Sudarto.
Ia mengakui babak empat besar memberikan tekanan lebih tinggi terhadap pemain sehingga jika mental kurang siap, permainan akan ikut terpengaruh.
Asisten Pelatih Jakarta Electric Markoji mengakui tidak maksimalnya penampilan pemain asing Gresik Petrokimia menjadi keberuntungan bagi timnya, sehingga lebih mudah meredamnya.
"Kondisi fisik anak-anak masih bagus meskipun kemarin main lima set. Justru hari ini kami bisa tampil lebih enjoy, serangan dan blok juga bagus," ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Jakarta Electric naik ke peringkat teratas klasemen dengan nilai 4, sementara Petrokimia di urutan kedua dengan nilai 3. Sementara Popsivo dan Manokwari Valeria hingga berita ini diturunkan masih bertanding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

3 Tewas Akibat Bangunan Runtuh di Malaysia, KJRI Pastikan Tak Ada Korban WNI
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement