Advertisement
ISL 2013 : Persib Bandung Desak Polda Metro Jaya Usut Pelaku Penyerangan

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/23/isl-2013-persib-bandung-desak-polda-metro-jaya-usut-pelaku-penyerangan-418805/logo_persib" rel="attachment wp-att-418806">http://images.harianjogja.com/2013/06/Logo_Persib-282x310.png" alt="" width="282" height="310" />
BANDUNG-Persib Bandung menyesalkan penyerangan kelompok liar terhadap tim "Maung Bandung" di Jakarta, Sabtu (22/6), dan mendesak Polda Metro Jaya mengusut serta menindak para pelaku.
Advertisement
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita meminta maaf kepada masyarakat luas, khususnya korban "bobotoh" Persib yang anarkis dalam mereaksi insiden di Jakarta dengan menghadang dan merusak mobil berpelat nomor B di Kota Kembang.
"Langkah Tim Persib Bandung untuk tidak memaksakan hadir ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan karena Manajemen Persib mengutamakan keamanan dan keselamatan anggota tim dan ofisial," kata Glenn dalam rilis yang diterima Antara di Bandung, Minggu (23/6/2013).
Pada Sabtu, beberapa saat setelah rombongan Persib Bandung keluar dari Hotel Kartika Chandra, langsung mendapat serangan dari sejumlah orang tak dikenal, dilempari batu dan bom molotov.
Persib Bandung menyampaikan protes keras dan mempertanyakan minimnya pengamanan di Jakarta, padahal pengalaman menunjukkan pertandingan Persib melawan Persija selalu membutuhkan pengamanan maksimal PT Persib Bandung Bermartabat juga mempertanyakan pelecehan nilai "fair play" oleh mereka yang menebarkan teror dan rasa takut dalam persepakbolaaan Indonesia, sehingga mengesankan ingin meraih kemenangan dengan segala cara.
Melalui penyataan sikapnya itu, PT PBB meminta PT Liga Indonesia menggelar ulang pertandingan di kota yang netral dengan jaminan kemanan dan keselamatan bagi seluruh pihak, baik penyelenggara, tim peserta, penonton di stadion dan masyarakat sekitar tempat pertandingan.
Terkait adanya reaksi yang berlebihan yang dilakukan "bobotoh" dengan melakukan "sweeping" terhadap kendaraan berpelat nomor B di Bandung, PT Persib Bandung Bermartabat menyampaikan meminta maaf kepada masyarakat, dan para korban.
Glenn juga meminta bobotoh tidak melakukan "sweeping" terhadap kendaraan berpelat niomor B karena tidak ada kaitannya dengan pelaku penyerangan di Jakarta.
Manajemen Persib meminta bobotoh untuk menunjukkan sikap ksatria dan menghormati tamu yang berwisata ke Kota Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pesta Miras di Rumah Kosong, 6 Remaja Laki & Perempuan Digerebek Polisi Bantul
- Komisi II DPR Minta Daerah Ikut Anggarkan Jaminan Kesehatan Petugas KPPS
- Jadi Korban Pembunuhan di Wonogiri, Begini Awal Mula Warga Klaten Kenal Pelaku
- Sempat Dikira Suara Kucing, Warga Jogja Temukan Bayi Laki-laki di Depan Rumah
Berita Pilihan
Advertisement

Libur Nataru, 11 KA Jarak Jauh Dioperasikan dari Stasiun Malang
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini: Jogja Berawan dari Pagi hingga Malam
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, 10 Desember 2023 dari Stasiun Palur dan Jebres
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
- Jadwal KA Bandara YIA Akhir Pekan, 10 Desember 2023
- Ini Jadwal dan Rute Damri dari WIlayah DIY ke Bandara YIA Kulonprogo
Advertisement
Advertisement