Advertisement
Perkasa di Eropa, Liverpool Malah Loyo Hadapi Stoke City
Advertisement
Harianjogja.com, LIVERPOOL-Liverpool dakam beberapa kesempatan terakhir menunjukkan keperkasaannya di pentas Eropa. Di babak perempat final Liga Champions, Liverpool menyingkirkan salah satu kandidat juara, Manchester City. Pada leg pertama di Stadion Anfield, pasukan Jurgen Klopp membabat anak asuhan Pep Guardiola 3-0. Sedangkan saat bertandang ke Etihad Stadium, markas City, Mohamed Salah mempermalukan Gabriel Jesus dkk dengan skor 1-2.
Di semifinal, AS Roma menjadi korban Liverpool. Di leg pertama di Anfield, Liverpool membantai Srigala Roma 5-2. Keperkasaan The Reds, julukan Liverpool di pentas Eropa diperkirakan akan terus berlanjut.
Advertisement
Namun, keperkasaan itu tidak diikuti di pentas domestik. Dalam dua pertandingan terakhir, Liverpool gagal menang. Pada Sabtu (28/04/2018) malam WIB,Roberto Firmino gagal mengalahkan tim papan bawah, Stoke City. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Liverpool tidak seperkasa saat menghadapi City ataupun AS Roma. Hingga babak kedua berakhir, tim tamu berhasil mencuri satu poin di kandang Liverpool alias skor 0-0. Pada pekan lalu, Liverpool juga bermain imbang 2-2 saat bertandang ke tim juru kunci, West Bromwich Albion.
Menghadapi Stoke, Liverpool tampil dengan sejumlah pilar utama. Di barisan depan, Kloop masih mengandalkan trisula maut, Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Danny Ings. Di barisan tengah masih ada Jordan Henderson, dan Giorginio Wijnaldum. Di belakang masih digalang oleh Virgil Van Dijk dan Alberto Moreno.
Pada menit pertama, Liverpool langsung menyerang pertahanan Stoke. Mohames Salah mendapat peluang bagus di lima menit pertama. Tinggal berhadapan dengan kiper Stoke, Jack Butland, Salah gagal mencongkel bola ke gawang. Bola justru meluncur ke kiri.
Stoke juga melakukan serangan balasan. Mame Biram Diouf hampir mengancam gawang Loris Karius. Namun tendangan pemain Stoke tersebut malah melebar. Wijnaldum juga gagal menjebol gawang Jack Butland karena tendangannya masih melebar ke kiri. Publik Anfield bergemuruh saat Danny Ings menjebol gawang Butland. Namun sayang, wasit melihat pemain tersebut sudah masuk jebakan ofside pemain Stokoe. Kedudukan 0-0 untuk babak pertama.
Pada babak kedua, Liverpool berusahan memberikan tekanan. Namun peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain. Liverpool berusaha meningkatkan serangan dengan memasukkan James Milner di sektor kanan menggantikan Trent Alexander-Arnold. Masuknya Milner cukup bisa menekan pertahanan Stoke. Namun, serangan yang dibangun belum bisa menggoyahkan barisan pertahanan yang digalang oleh Kurt Zouma dkk.
Liverpool terus mengepung Stoke. Namu, beberapa tembangan masih belum mengarah ke gawang dan bisa dipatahkan oleh pemain belakang Stoke. Meski mendominasi serangan dengan penguasaan bola 72% berbanding 28%, Liverpool gagal meraih poin penuh. Sebanyak 11 tendangan yang dilesakkan pemain Liverpool, namun hanya dua tentangan yang benar-benar mengarah ke gawang. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan tetap 0-0.
Dengan hasil itu, Liverpool tetap berapa di posisi ketiga dengan 72 poin dari 26 laga yang dimainkan. Sedangkan Stoke masuk zona degradasi dengan berapa di urutan 18 dengan 30 poin dari 36 lagi yang dimainkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Biar Nggak Kepanasan Naik Trans Jogja Saja, Cek Rutenya di Sini
- Top 7 News Harian Jogja Online, Minggu 5 Mei 2024, Pelanggan Sampah TPS3R Meningkat hingga Lowongan CPNS 2024
- Prakiraan Cuaca Minggu 5 Mei 2024, Jogja Masih Dilanda Terik Panas
- Start dari PLN Wates, Kosmik Jogja Touring Motor Listrik Ke Pangandaran
- Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement