Advertisement
Tekuk Madura United 1-0, Motivasi Pemain Persija Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, MADURA - Manajer Persija Jakarta, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko menegaskan kemenangan atas Madura United membuat timnya semakin termotivasi untuk bersaing merebut gelar juara kompetisi Liga 1 2018.
Persija sukes memetik poin penuh ketika melawat ke markas Madura United pada pekan 25 Liga 1 2018. Macan Kemayoran menang satu gol tanpa balas di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (15/10/2018) malam.
Advertisement
Kepastian kemenangan Persija ditentukan lewat Marko Simic. Penyerang asal Kroasia tersebut mengukirnya namanya di papan skor pada menit 39 usai memaksimalkan umpan Riko Simanjutak.
Kemenangan ini membuat tim Macan Kemayoran hanya tertinggal dua poin saja dari pemuncak klasemen sementara Persib Bandung dan PSM Makassar. Keduanya sama-sama meraih poin 44. Kompetisi yang menyisakan sembilan pertandingan tentunya membuat peluang Persija tetap terbuka.
“Tentunya motivasi anak-anak sangat tinggi usai meraih kemenangan atas Madura United. Apalagi semalam mereka bermain sangat luar biasa,” ujar Ardhi, Senin (15/10/2018).
“Dalam laga itu anak-anak bermain penuh disiplin dan mengikuti instruksi pelatih. Walaupun sepanjang pertandingan banyak diserang. Sekali lagi saya apresiasi perjuangan mereka,”tambahnya.
Tim sendiri akan kembali ke Jakarta pukul 13.50 WIB melalui Bandara Juanda, Surabaya. Rencananya untuk hari ini Marko Simic cs diliburkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement