Advertisement
PSS SLEMAN VS MADURA FC : Lini Tengah Adalah Kunci

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Duel lini tengah kemungkinan terjadi saat PSS Sleman menjamu Madura FC pada laga ketiga babak 8 besar Grup B Liga 2 2018 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (6/11/2018) sore. Sebab, baik PSS maupun Madura FC selama ini dikenal memiliki pola yang sama dan materi yang setara.
"Sekilas pola Sleman sama dengan kami. Jadi kemungkinan besar pertarungan di lini tengah akan terjadi. Tim mana yang mampu menguasai permainan di lini tengah, akan terlihat nantinya," terang pelatih Madura FC Salahudin kepada Harianjogja.com, Minggu (4/11/2018).
Advertisement
Apa yang dikatakan oleh Salahudin bukan tanpa dasar. Sebab, sebelumnya kedua kesebelasan sempat berjumpa di babak reguler wilayah Timur. Dari dua kali pertemuan, Madura FC selalu meraih kemenangan.
Pada pertemuan pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, PSS dibuat malu setelah dikalahkan oleh Madura FC dengan skor 1-2, di putaran pertama. Sedangkan di putaran kedua, PSS kembali menelan kekalahan setelah dikalahkan Madura FC di Stadion A Yani Sumenep dengan skor 1-0.
Sementara itu, di babak 8 besar, Madura FC mengawalinya dengan baik, yaitu mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0 di Stadion A. Yani Sumenep pada 27 Oktober 2018 lalu.
Sayangnya, kemenangan atas Persiraja tersebut tak berlanjut di pekan kedua saat tandang ke markas Persita Tangerang. Beny Ashar dan kawan-kawan kalah tipis 2-3 dari tim tuan rumah. Saat itu, Madura FC harus bermain dengan sepuluh pemain usai Imam Mahmudi dikartu merah saat pertandingan baru berjalan 26 menit.
Alhasil Laskar Joko Tole harus puas berada di peringkat ke-2 grup Barat atau dua tingkat dari PSS Sleman yang sempat meraih hasi seri di kandang Persita dan kalah di Persiraja.
Namun melihat perubahan yang terjadi di babak 8 besar, Salahudin yang juga mantan pemain PSS Sleman ini menyatakan memilih enggan terlalu berekpektasi.
"Kemungkinan menang masih 50:50. Karena PSS banyak perubahan. Ada enam pemain baru, ini pasti membuat pertandingan kali ini akan lebih berat daripada di babak reguler kemarin," ucap Salahudin.
Oleh karena itu, Salahudin mengaku tidak memungkiri jika nantinya timnya akan lebih melakukan penumpukan pemain di lini tengah. Startegi ini dinilai lebih efektif untuk meredam serangan dari PSS Sleman. "Karena pertarungan di lini tengah dipastikan tidak akan bisa dihindarkan," ucap Salahudin.
Di sisi lain, dari dua penampilan PSS Sleman di babak 8 besar, pelatih PSS Seto Nurdiyantoro mengakui jika lini tengahnya masih mengalami masalah. Berkaca pada kekalahan 2-1 di kandang Persiraja, pelatih asal Kalasan ini menilai lini tengah PSS perlu adanya penataan ulang.
"Karena gol tersebut sejatinya tidak perlu terjadi jika lini tengah tidak telat untuk turun membantu pertahanan," ucap Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

170 Siswa Keracunan Menu MBG, MPR RI Minta Lakukan Evaluasi Kualitas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
- Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
- Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
Advertisement