Advertisement
Dikalahkan Tuan Rumah PSS Sleman 4-1, Ini Kata Pelatih Persita

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Persita gagal memenuhi ambisinya meraih poin di kandang PSS Sleman, setelah mereka ditekuk tuan rumah dengan skor 1-4 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/11/2018) sore. Adalah Cristian Gonzales yang menjadi aktor utama kemenangan pada laga pada lanjutan Grup B babak 8 besar Liga 2 2018 kali ini.
Pelatih Persita Wiganda Saputra menilai kekalahan yang dialami oleh Egy Melgiansyah dan kawan-kawan kali ini tidak lepas dari kegagalan anak asuhnya dalam menerjemahkan dan menerapkan perintahnya. Alhasil, sejumlah rencana strategi gagal diaplikasikan dengan maksimal pada laga kali ini.
Advertisement
"Mereka main tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan. Lini belakang juga terlalu gampang dibobol," katanya usai pertandingan.
Meski kecewa dengan penampilan dari anak asuhnya, Wiganda mengaku memberikan apresiasi terhadap penampilan tuan rumah PSS Sleman yang tampil menekan sejak awal babak pertama. "Selain itu, Cristian Gonzales juga tadi tampil luar biasa," lanjutnya.
Atas kegagalan mencuri poin di kandang PSS, Persita harus rela turun ke peringka kedua klasemen Grub B. Mereka kalah selisih gol dari PSS Sleman yang sementara menjadi pemuncak klasemen Grup B dengan 7 poin.
Sedangkan Persita berada di peringkat kedua dengan 7 poin, sementara Madura FC dan Persiraja yang baru akan bertanding besok [Sabtu (17/11/2018)] berada di peringkat ketiga dan keempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tak Perlu Syarat Berkeluarga, Warga Sleman Bisa Ikut Transmigrasi
- Raperda Pertambangan, Sultan Tekankan Cegah Tambang Ilegal dan Eksploitasi Berlebihan
- Terlibat Aksi Premanisme, 26 Orang Diamankan Polda DIY Selama Operasi Pekat Progo 2025
- Jemaah Haji Termuda di Kulonprogo Berusia 19 Tahun, Ini Sosoknya
- Dua Perusahaan di Bantul Belum Bayar THR hingga Mei, Terancam Sanksi Berat
Advertisement