Advertisement
Tak Banyak Waktu, Usai Pukul Persita 4-1, PSS Langsung Fokus Hadapi Persiraja

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - PSS Sleman tidak memiliki waktu panjang untuk menikmati euforia kemenangan atas Persita Tangerang, Jumat (16/11/2018).
Sebab, pertandingan lebih penting telah menanti skuat Super Elang Jawa, yakni menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/11/2018). Pada laga melawan tim asal Tanah Rencong ini, PSS harus meraih kemenangan demi memastikan diri lolos ke babak empat besar.
Advertisement
Dengan sisa efektif latihan dua hari, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengaku tidak bisa berbuat banyak, selain menjaga kebugara dan sentuhan bola dari para pemainnya. Selain itu, Seto berharap kemenangan atas Persita dengan skor telak 4-1, mampu membakar semangat Bagus Nirwanto dan kawan-kawan jelang laga menghadapi Persiraja.
"Mudah-mudahan nanti di pertandingan selanjutnya mereka bisa tampil lepas. Sekarang yang bisa saya lakukan adalah menjaga sentuhan dan kebugaran saja," kata Seto, Sabtu (18/11/2018).
Menurut Seto, lawan terakhir di babak 8 besar Liga 2 2018 Grup B, Persiraja bukanlah tim enteng. Hal ini terbukti dengan kekalahan yang dialami oleh PSS Sleman di pertemuan pertama di Aceh beberapa waktu lalu. Saat itu, PSS yang telah mampu menyamakan kedudukan harus pulang dengan tangan hampa, usai gol di akhir babak kedua.
Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain, bagi pelatih asal Kalasan ini selain melakukan perbaikan di beberapa lini. Seto menyorot lini tengah harus lebih rapat dan tidak meninggalkan lubang yang bisa dimaksimalkan oleh pemain Persiraja. Begitu juga dengan lini belakang, harus lebih kuat dibandingkan saat mereka dikalahkan Persiraja di Aceh.
"Kuncinya di lini tengah dan belakang. Ini yang akan kami terus perbaiki. Persiraja tim bagus, kita kecolongan di menit terakhir. Mereka punya sentuhan bola juga bagus, finishing jiga bagus. Harapannya motivasi pemain bisa lebih dibandingkan Persiraja nantinya," ucap Seto.
Tidak hanya persoalan di lini tengah dan belakang, Seto menyatakan, pada laga melawan Persiraja nantinya diharapkan para pemainnya mampu mengatur ritme permainan. Sebab, jika melihat penampilan PSS melawan Persita, persoalan keseimbangan dan pengaturan ritme masih menjadi kendala.
"Terutama di babak kedua, terlihat sekali. Saya ingatkan ke pemain dari awal harusnya bisa jaga tempo. Untuk itu kami berharap tenaga mereka bisa cepat kembali," harap Seto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement